Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menelusuri rekam jejak perempuan yang membawa pistol dan menerobos Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Perempuan yang bernama Siti Elina itu disebut pendukung Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
"Dalam penelusuran sementara, profil pelaku Siti Elina, memang memiliki pemahaman yang radikal serta pendukung salah satu ormas radikal HTI, yang telah dibubarkan pemerintah. Ia juga diketahui sering mengunggah propaganda khilafah melalui akun media sosialnya," kata Direktur Pencegahan BNPT Ahmad Nurwakhid saat dikonfirmasi, Rabu (26/10).
Nurwakhid mengatakan, saat ini, BNPT tengah berkoordinasi dengan aparat keamanan guna menghimpun data terkait dugaan keterkaitan dengan jaringan terorisme.
Baca juga : Tiga Napi Teroris di Lapas Kediri Ikrar Setia NKRI
"Kami, BNPT, sesuai tugas pokok dan fungsinya, sedang melakukan koordinasi intensif dengan aparat penegak hukum untuk memastikan apakah pelaku bagian dari jaringan terorisme atau pelaku tunggal (lone wolf)," ujar jenderal polisi bintang satu itu.
Nurwakhid menyebut pihaknya juga tengah mendalami profil dan motif perempuan bercadar tersebut. Hal itu dilakukan guna mendapatkan informasi yang akurat adanya keterkaitan dengan pelaku terorisme lainnya.
Nurwakhid menuturkan kejadian teror yang melibatkan perempuan di Indonesia bukan peristiwa baru.
Baca juga : Desa Siapsiaga, Upaya Pemerintah untuk Dukung Pembangunan Berkelanjutan
Peristiwa itu, kata dia, mengingatkan pada ancaman bom di istana yang terlebih dahulu digagalkan oleh aparat penegak hukum pada 2016 silam.
"Salah satu calon pengantin yang ingin melakukan aksi di istana terlebih dahulu diamankan Densus 88 yang juga pelakunya adalah perempuan, Dian Yuli Novi dan ada juga Zazkia Aini yang melakukan penyerangan ke Mabes Polri pada 2021," tuturnya.
Dia menyebut BNPT telah mewaspadai tingkat kerentanan perempuan untuk direkrut dan dijadikan pengantin oleh kelompok teroris.
Baca juga : Mobil Tabrak Kerumuman di Polandia, 19 Orang Terluka
Menurutnya, dalam jaringan teroris, perempuan tidak lagi menjadi aktor pendukung dan simpatisan, tetapi sudah diposisikan sebagai pelaku atau martir.
"Pemanfaatan perempuan dalam aksi terorisme memang tren baru khususnya yang dilakukan IS baik dilakukan dengan jaringan atau lone wolf yang tidak terikat komando dan jaringan," ungkapnya.
BNPT disebut terus berupaya meminimalisasi keterpaparan perempuan dalam jaringan dan aksi terorisme. Yakni dengan cara melibatkan perempuan sebagai agen perdamaian.
Baca juga : 5 Narapidana Teroris di Rutan Salemba Berikrar Cinta NKRI
"Perempuan harus diberikan pencerahan karena sebagai salah satu sasaran potensial dari jaringan terorisme," kata dia.
Peristiwa penerobosan Istana Negara itu terjadi pada Selasa (25/20) pagi. Seorang perempuan bercadar membawa pistol jenis FN, tas hitam berisi kitab suci, dompet warna pink, dan ponsel.
Saat ini, perempuan bergamis dan cadar hitam itu masih menjalani pemeriksaan intensif di Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum (Subdit Kamneg Ditrekrimum) Polda Metro Jaya. (OL-1)
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron baru-baru ini menuai kecaman dari umat muslim di dunia karena mengaitkan Islam dengan terorisme.
SELASA, 17 November lalu, dua anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur tewas di tangan Satuan Tugas Tinombala.
DI tengah aksi teror, warga selalu jadi korban. Di Sulawesi Tengah, yang terbaru ialah pembunuhan empat warga dan pembakaran enam rumah di lokasi transmigrasi Levono,
Wilayah Poso identik dengan serangkaian konflik yang berujung pada kericuhan.
TERORIS merupakan ancaman serius yang setiap saat dapat membahayakan keselamatan bangsa dan Negara serta kepentingan nasional.
NAMANYA Muhammad Basri. Sehari-hari, ia dipanggil Bagong. Pria asal Poso, Sulawesi Tengah, itu juga dikenal sebagai tangan kanan Santoso
Ditlantas Polda Metro Jaya telah menyiapkan 500 personel untuk menjaga kelancaran lalu lintas di lokasi upacara maupun kawasan lain yang terdampak oleh penutupan jalan.
Perempuan yang tidak diketahui identitasnya menodong Paspamres dengan pistol di pintu masuk Istana Presiden, Jakarta Pusat pada Selasa (25/10) sekitar pukul 07:00 WIB.
Wanita lansia yang diduga orang tua pelaku tersebut memasuki mobil dengan kawalan polisi dan juga pasukan Gegana.
Dari pengakuan Siti Elina, wangsit tersebut mendorongnya untuk masuk ke Istana Negara. Serta, bertemu Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan pesan khusus.
Dinas Perhubungan (DISHUB) DKI Jakarta akan merekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Monumen Nasional dan Istana Negara
Polisi menyatakan akan melakukan penutupan sejumlah ruas jalan di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat saat peringatan Hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia ke-78.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved