Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya angkat suara soal penangkapan Kapolda Sumatra Barat (Sumbar) Irjen Teddy Minahasa terkait kasus tindak pidana narkoba. Kapolri memastikan akan menindaktegas jenderal bintang dua itu.
"Baik, jadi setelah ini nanti kami akan rilis khusus terkait dengan masalah TM (Teddy) dan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menindaktegas terkait dengan masalah hal-hal yang tadi disampaikan Bapak Presiden (Jokowi), judi online, narkoba," kata Kapolri di Istana Negara, Jakarta Pusat, hari ini.
Selain itu, Kapolri memastikan komitmen untuk melakukan bersih-bersih di institusi Polri. Artinya, menindak anggota yang bermasalah. Kapolri baru saja mendengarkan arahan Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Dia langsung beranjak ke Mabes Polri untuk menyampaikan konferensi pers terkait penangkapan Teddy Minahasa.
Informasi penangkapan Teddy mulanya disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Politikus Partai NasDem itu mengaku mendengar kabar Teddy ditangkap kasus narkoba.
"Saya dengarnya demikian (ditangkap kasus narkoba). Mari kita tunggu rilis resmi dari Mabes ya," kata Sahroni kepada Medcom.id.
Baca juga: Dikabarkan Terjerat Narkotika, Kapolda Jatim Tak Hadiri Arahan Jokowi di Istana
Kapolri baru saja memutasi Irjen Teddy Minahasa sebagai Kapolda Jawa Timur. Dia menggantikan Irjen Nico Afinta yang dimutasi sebagai Staf Ahli Kapolri bidang Sosial dan Budaya.
Namun, dia belum menjalani pelantikan. Teddy masih menjabat sebagai Kapolda Sumbar.
Indonesia Police Watch (IPW) tidak kaget mendengar kabar penangkapan Teddy. Pasalnya, isu Teddy memakai barang haram telah tersebar sejak lama.
"Pernah dengar isu, ternyata itu jadi kenyataan. Karena seorang pengguna narkoba itu ketergantungan," kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso saat dikonfirmasi terpisah.
Teddy diduga bukan hanya pengguna. Sebab, dia adalah jenderal polisi bintang dua.
"Kalau jenderal ya saya rasa bukan hanya pengguna, pasti terkait atau mengetahui adanya jaringan ini. Dia kan pasti mendapat suplai barang itu kalau dia jenderal," ucap Sugeng.(OL-4)
Tidak hanya berhenti di Kepri, polisi juga melakukan pengembangan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Direktorat Reserse Narkoba juga menyita obat keras tertentu sebanyak 5,7 juta butir dan psikotropika 2.580 butir.
Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dengan modus dilempar dari luar tembok lapas, Selasa (22/7).
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris mengapresiasi kesigapan seluruh personel yang terlibat dalam penggagalan itu.
Penangkapan daun ganja kering yang terbilang terbesar di wilayah Jambi dalam lima tahun terakhir itu, berawal dari laporan masyarakat.
Jumlah penumpang di Pelabuhan Tanjung Kalian pada 2025 mengalami peningkatan sebanyak 21.000 atau naik 20% dibandingkan tahun lalu
Diharapkan Polri semakin solid dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Indonesia.
Surat Telegram ST/2274/XI/Kep.2024, ST/2276/XI/Kep.2024, ST/2277/XI/Kep.2024, ST/2278/XI/Kep.2024. Keempat surat telegram ini terbit pada Minggu (29/12).
Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung berhasil menggagalkan peredaran narkotika senilai Rp14,7 miliar dalam operasi besar-besaran selama satu bulan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berjanji akan menuntaskan kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri dan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
Dugaan sementara, korban-korban tersebut menceburkan diri ke kali setelah ditegur oleh petugas kepolisian yang sedang berpatroli.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved