Selasa 11 Oktober 2022, 09:06 WIB

Mantan Bupati Muara Enim Cicil Denda dan Uang Pengganti Rp900 Juta

Candra Yuri Nuralam | Politik dan Hukum
Mantan Bupati Muara Enim Cicil Denda dan Uang Pengganti Rp900 Juta

ANTARA/Nova Wahyudi
Terdakwa Bupati Muara Enim nonaktif Ahmad Yani

 

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menyetorkan uang Rp900 juta ke kas negara. Uang itu merupakan cicilan pidana denda dan pengganti dari mantan Bupati Muara Enim Ahmad Yani.

"Jaksa Eksekusi Andry Prihandono, melalui biro keuangan KPK, telah menyetorkan ke kas negara berupa uang denda dan cicilan uang pengganti yang menjadi kewajiban terpidana Ahmad Yani sejumlah Rp900 juta," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Selasa (11/10).

Ahmad sejatinya wajib membayar denda Rp200 juta dan uang pengganti Rp2,1 miliar. Cicilan ini membuat pidana dendanya lunas, tapi, uang penggantinya belum.

Baca juga: 10 Anggota DPRD Muara Enim Diduga Terima Suap Total Rp5,6 miliar

"Masih tersisa Rp1,4 miliar," ujar Ali.

KPK bakal menagih sisa kewajiban Ahmad. Pelunasan pidana denda itu dibutuhkan untuk memulihkan kerugian negara dari tindakan pelaku korupsi.

"Penagihan sisa uang pengganti tersebut, segera akan dilakukan jaksa eksekusi sebagai salah satu asset recovery dari hasil korupsi yang dinikmati terpidana dimaksud," ucap Ali. (OL-1)

Baca Juga

MI/Usman Iskandar

Radar PDIP ke AHY Bisa Jadi Jebakan Batman

👤Abdillah M. Marzuqi 🕔Kamis 08 Juni 2023, 23:34 WIB
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menilai pernyataan Puan mengejutkan karena selama ini banyak elite...
MI/Usman Iskandar

Gertak Sambal untuk Amankan Peluang Cawapres

👤Media Indonesia 🕔Kamis 08 Juni 2023, 23:03 WIB
PKB mendesak Partai Gerindra untuk segera menentukan pasangan capres-cawapres di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) paling lambat...
MGN / Kautsar Widya Prabowo

Polemik Proposal Rusia Ukraina Prabowo, Wapres Sebut akan Ditangani Presiden

👤Kautsar Widya Prabowo 🕔Kamis 08 Juni 2023, 22:57 WIB
Wapres Ma'ruf menjelaskan Presiden Jokowi lebih memahami konflik antara Rusia dan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya