Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
NOVAL Hariyanto menjadi salah satu gambaran anak muda yang tak pernah patah semangat untuk berjuang menempuh pendidikan tinggi. Berasal dari keluarga prasejahtera, Noval tetap bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi berkat Program Bantuan Biaya Pendidikan Mahasiswa Sekitar Bukit Asam (Bidiksiba) dari Grup Mind Id PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Pemuda asal Desa Tegal Rejo di Kabupaten Muara Enim itu mengikuti Program Bidiksiba pada 2014. Ia merupakan alumnus SMA Bukit Asam yang nyaris tak bisa melanjutkan pendidikan karena biaya. Sang ayah sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek. Orangtuanya tak memungkinkan untuk membiayai pendidikan kuliahnya. "Saya akhirnya mencari beasiswa dan ternyata ada Program Bidiksiba," kata Noval.
Setelah berhasil lolos seleksi Bidiksiba pada 2014, Noval melanjutkan kuliah di Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) program studi Teknik Kimia. Saat ini, Noval telah bekerja sebagai Field Operator di salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri petrokimia. "Saya harap Program Bidiksiba bisa terus dijalankan untuk mewujudkan mimpi anak-anak dari keluarga prasejahtera. Teruslah bermimpi, jangan takut bermimpi besar," ujar Noval.
Baca juga: Rachmat Gobel Gelar Festival Pasar Pangan
Program Bidiksiba Bukit Asam membantu ratusan anak menggapai cita-citanya. Sejak 2014-2022, sudah ada sekitar 277 penerima beasiswa. Program ini sejalan dengan Noble Purpose (Tujuan Mulia) Bukit Asam yakni membangun peradaban, meningkatkan kesejahteraan, dan menciptakan kehidupan yang lebih baik. Melalui program ini, Bukit Asam membantu siswa-siswi lulusan SLTA/sederajat dari keluarga prasejahtera di sekitar wilayah operasi perusahaan agar dapat mengenyam pendidikan tinggi. "Program Bidiksiba merupakan wujud komitmen grup untuk berpartisipasi dalam memutus rantai kemiskinan melalui bidang pendidikan," kata Sekretaris Perusahaan Mind Id, Heri Yusuf, dalam keterangan tertulis, Jumat (26/1).
Pada 2023, sebanyak 50 penerima beasiswa mulai masuk dan menjalani perkuliahan. Para peserta yang lolos sudah melewati berbagai tahapan seleksi, mulai dari psikotes, tes akademik, serta kunjungan tempat tinggal untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Adapun total 50 penerima beasiswa berasal dari Unit Pertambangan Tanjung Enim sebanyak 26 orang, Unit Dermaga Kertapati delapan orang, Unit Pelabuhan Tarahan 10 orang, dan Unit Pertambangan Ombilin Padang 6 orang. Sebanyak 22 anak akan menjalani pendidikan di Politeknik Negeri Malang, 22 anak di Politeknik Negeri Sriwijaya, dan enam anak lain di Politeknik Negeri Lampung.
Baca juga: Rombongan Peziarah Alami Kecelakaan di Saguling, Lima Orang Tewas
Mind Id juga terus mendukung pendidikan di sekitar wilayah pertambangan. Selain Program Bidiksiba dari Bukit Asam, PT Timah Tbk juga memiliki program Timah Mengajar. Timah Mengajar dilaksanakan di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Melalui program ini, PT Timah Tbk berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung kemajuan dunia pendidikan melalui peningkatan kompetensi guru atau pengajar.
Mind Id telah memberikan beasiswa pendidikan kepada ribuan siswa yang tersebar di pelosok negeri, mulai dari pendidikan dasar, menengah, hingga perguruan tinggi. Sertifikasi guru dan program peningkatan literasi guru juga menjadi salah satu fokus pengembangan perusahaan.
Melalui Timah Mengajar, PT Timah juga mendukung sarana dan prasarana pendidikan. Perusahaan memberikan pelatihan bagi 50 guru, mulai dari tingkat sekolah dasar (SD), SMP/MTs, SMA/MA, hingga SMK yang berada di Kecamatan Kundur Barat dan Kundur Utara. Program pendidikan lain yang dilaksanakan PT Timah ialah beasiswa berprestasi kepada pelajar, bantuan langsung kepada anak-anak nelayan, dan pelatihan bagi guru. (Z-2)
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Program beasiswa ini merupakan wujud nyata komitmen UP dalam mendukung talenta muda yang memiliki prestasi luar biasa di luar bidang akademik.
Program beasiswa pelatihan kerja di Eropa ini memfasilitasi alumni profesi keperawatan dari Poltekkes seluruh Indonesia untuk berkarier di Austria, Swiss, Jerman, dan Belanda.
Kemendiktisaintek meluncurkan Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia (PDDI) yang menjadi bagian dari implementasi Asta Cita.
Beasiswa PalmCo Scholarship tidak hanya menanggung biaya pendidikan, tetapi juga membuka peluang pelatihan vokasi hingga kesempatan bekerja di perusahaan
AKTIVITAS olahraga sekaligus aksi sosial penggalangan dana untuk beasiswa bagi yang kurang mampu merupakan hal mulia.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen dalam memperkenalkan dunia pendidikan tinggi kepada para calon mahasiswa dan orang tua secara langsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved