Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Pinangki Lapor Diri ke Bapas Jaksel Usai Bebas Bersyarat

Dody Soebagio (MGN), Muhardi (SB)
08/9/2022 15:45
Pinangki Lapor Diri ke Bapas Jaksel Usai Bebas Bersyarat
MANTAN Jaksa Pinangki Sirna Malasari, Kamis (8/9/2022) pagi telah menunaikan kewajiban lapor diri.(MGN/Dody Soebagio)

MANTAN Jaksa Pinangki Sirna Malasari, Kamis (8/9/2022) pagi telah menunaikan kewajiban lapor diri ke Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Selatan (Bapas Jaksel). Ini adalah lapor diri pertama Pinangki setelah bebas bersyarat.

Kepala Bapas Kelas I Jaksel Ricky Dwi Biantoro mengatakan mantan jaksa Pinangki akan menjalani wajib lapor setiap bulan hingga tanggal 15 Desember 2024 mendatang. Menurut Ricky, selama wajib lapor mantan kepala subbagian Pemantauan dan Evaluasi II pada Biro Perencanaan Jaksa Agung Muda bidang Pembinaan ini mendapatkan pembimbingan kemandirian dan kepribadian.

"Pinangki sudah melakukan lapor diri dan registrasi hari ini. Yang bersangkutan akan melaksanakan bimbingan hingga tanggal 15 Desember 2024," ujar Kepala Bapas Kelas I Jaksel Ricky Dwi Biantoro di Kantor Bapas Jaksel, Jalan Mochammad Kahfi II, Jagakarsa, Jaksel.

Ricky menuturkan, lapor diri selama dua tahun ke depan wajib dijalani Pinangki sesuai ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. Selain itu, pelaporan diri yang dijalani Pinangki dilakukan secara tatap muka atau datang langsung ke Kantor Bapas Jaksel.

Ia pun mewanti-wanti Pinangki agar tidak melanggar ketentuan. Sebab, jika selama masa bimbingan berlangsung, Pinangki melakukan pelanggaran pembebasan bersyaratnya bisa dicabut.

"Jika selama masa wajib lapor Pinangki kembali melakukan tindak pidana, pembebasan bersyarat mantan jaksa ini akan dicabut," katanya.

Ricky juga menjelaskan, Pinangki wajib mengajukan permohonan jika ingin bepergian ke luar kota atau ke luar negeri.

Nama mantan Jaksa Pinangki Sirna Malasari sendiri kembali menjadi sorotan publik terkait masa tahanannya yang dinilai sangat singkat. Sebelumnya, Pinangki divonis 10 tahun penjara oleh majelis hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat karena terbukti bersalah menerima suap dan pencucian uang. Vonis tersebut kemudian disunat oleh Pengadilan Tinggi Jakarta menjadi 4 tahun penjara. Atas vonis itu, jaksa dan Pinangki tidak mengajukan kasasi.

Setelah mendapatkan berbagai remisi, Pinangki Sirna Malasari akhirnya bebas bersyarat pada 6 September 2022 bersama 23 terpidana koruptor lain setelah menjalani masa hukum sekitar dua tahun. (Mhd/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya