KETUA Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dinilai memiliki kendali penuh dalam menentukan paket calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024.
Diketahui, kedua partai politik (parpol) itu sudah resmi berkoalisi. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menegaskan bahwa keputusan capres dan cawapres akan dibicarkan bersama oleh kedua ketua umum parpol tersebut. Termasuk, apakah akan mengusung orang lain, di luar Prabowo dan Cak Imin.
"Tergantung nanti keputusan keduanya. Capres dan cawapres yang menentukan adalah Prabowo dan Cak Imin, sesuai dengan piagam koalisi," ungkap Jazilul, Kamis (18/8).
Baca juga: KPU Berencana Larang Lembaga Survei Pemilu 2024 Gunakan Dana Asing
Secara peluang, dirinya menyebut masing-masing ketua umum akan maju dalam perhelatan pilpres. Mengingat, tidak ada lagi sosok yang bisa dicalonkan dan melebihi posisi Cak Imin maupun Prabowo sebagai ketua umum parpol.
"Tapi masak iya sama-sama ketum? Terus siapa lagi di atas itu, kandidat lain, ada ketum yang lain?" pungkasnya.
Baca juga: Prabowo Dapat 4 Bintang Kehormatan dari TNI
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan pihaknya segera melakukan pertemuan dengan PDI Perjuangan. Dirinya mengklaim pertemuan tersebut untuk berbicara mengenai upaya merawat persatuan dan demokrasi di Tanah Air.
"Kami akan bertemu dengan PDIP, juga untuk membicarakan tentang bagaimana merawat persatuan dan demokrasi berlangsung dengan baik," tutur Muzani.
Terkait waktu pertemuan, pihaknya enggan mengungkap kapan waktu pertemuan itu dilakukan. Hasil pertemuan antara partainya dengan PDIP juga akan disampaikan kepada PKB sebagai rekan koalisi.(OL-11)