Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIM Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, Selasa (16/8), menangkap lima teroris dari jaringan berbeda di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Pada hari ini telah dilakukan penindakan dan penangkapan pelaku tindak pidana terorisme di wilayah DKI Jakarta, Sumatra Selatan, dan Jambi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada di Jakarta, Selasa malam.
Ramadhan menjelaskan, penangkapan tersangka tindak pidana terorisme di wilayah DKI Jakarta sebanyak dua orang berinisial AS yang memiliki keterlibatan hubungan internasional dengan Jamaah Islamiah (JI).
Baca juga: Masih Tunggu Banyak Pihak, Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Diumumkan Minggu Depan
Kemudian berinisial EF terlibat dalam tindak pidana terorisme, yakni sebagai koordinator daerah teritorial kelompok teroris JI di wilayah Jabodetabek.
Selanjutnya, satu tersangka terorisme ditangkap di wilayah Sumsel berinisial WH. Keterlibatannya sebagai pemilik akun Basyira Media pendukung kelompok teroris Anshor Daulah (AD).
"Di wilayah Jambi ada dua pelaku, yang pertama inisial MR dan kedua DS," ungkap Ramadhan seraya menambahkan keduanya terlibat tindak pidana terorisme memfasilitasi 'camp uzlah' di Jambi dan Aceh.
"Keduanya terafiliasi dengan Anshor Daulah (AD)," kata Ramadhan. (Ant/OL-16)
Pelatihan ini merupakan wadah bagi para anggota polri untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas Humas Polri.
Apel Gelar Pasukan Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
Pembukaan Seleksi Asesmen Calon Anggota Kompolnas
Apel Pengamanan Jeang Pilkada di Kabupaten Bogor
Strategi penanggulangan korupsi dimulai dari memupuk nilai integritas.
Warga Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dibuat terkejut dengan penemuan mayat termutilasi.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron baru-baru ini menuai kecaman dari umat muslim di dunia karena mengaitkan Islam dengan terorisme.
SELASA, 17 November lalu, dua anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur tewas di tangan Satuan Tugas Tinombala.
DI tengah aksi teror, warga selalu jadi korban. Di Sulawesi Tengah, yang terbaru ialah pembunuhan empat warga dan pembakaran enam rumah di lokasi transmigrasi Levono,
Wilayah Poso identik dengan serangkaian konflik yang berujung pada kericuhan.
TERORIS merupakan ancaman serius yang setiap saat dapat membahayakan keselamatan bangsa dan Negara serta kepentingan nasional.
NAMANYA Muhammad Basri. Sehari-hari, ia dipanggil Bagong. Pria asal Poso, Sulawesi Tengah, itu juga dikenal sebagai tangan kanan Santoso
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved