Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KETUA Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri merasa heran, jika ada yang menyebut partainya sebagai partai sombong.
Hal ini disampaikan Megawati dalam ajang Rapat Kerja Nasional II PDIP Tahun 2021, yang dilaksanakan di Sekolah Partai, Jakarta, pada Selasa (21/6).
"Saya sampai mikir, bisa opo enggak ya? Karena saya buktikan bukan untuk sombong-sombong. Ada orang mengatakan Ibu Mega sombong banget ya. Ada juga yang mengatakan ada sebuah partai sombong sekali," ungkap Megawati disambut meriah para kadernya.
Baca juga: Presiden Joko Widodo Hadiri Rakernas PDIP
Dia pun mempertanyakan alasan pihak yang menyebut PDIP sebagai partai sombong. Megawati menekankan bahwa tak pernah menjelekkan partai politik maupun ketua umumnya.
Menurutnya, Indonesia harus dibangun dengan rasa persatuan. "Saya tidak pernah loh, tidak pernah menjelekkan partai manapun, tidak pernah, ketua partai apapun," tegasnya.
Baca juga: PDI Perjuangan Tentukan Calon Presiden Melalui Rakernas
"Saya berjalan sendiri membentuk partai saya, yang saya hormati dan sayangi, yang bernama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Jangan! Jangan! Negeri ini harus dibangun dengan bersatu," imbuh Megawati.
Selain itu, dirinya juga menyinggung soal kabar keretakan hubungannya dengan Presiden Joko Widodo. "Lah kok gimana, diomongi saya sama Pak Jokowi hubungan sudah retak," tuturnya.
"Bagaimana ya, saya lama-lama jengkel juga ya, piye toh. Saya kan diam saja, eh minta ampun," sambung Megawati.(OL-11)
Pengamat Politik, Sugiyanto menilai isu pergantian sejumlah Ketua DPD PDIP yang dikaitkan dengan 'pemecatan' dinilai sebagai persepsi keliru publik.
Padahal proses pemberhentian sejumlah ketua DPD PDIP sesuai dengan apa yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Partai.
“Anggota Partai atau kader partai yang terpilih dan ditetapkan menjadi Dewan Pimpinan Partai (DPP) dan Pengurus Partai tidak boleh rangkap jabatan struktural di atas ataupun bawahnya,"
Demokrat, kata Herman, sebagai partai penyeimbang ketika Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) menjabat. Demokrat resmi gabung ke pemerintah di penghujung periode kedua Jokowi.
Megawati Soekarnoputri terpilih sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) periode 2025-2030.
Titiek Soeharto ucapkan selamat atas terpilihnya kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP dalam Kongres VI di Bali.
MENGINJAK usia 80 tahun Indonesia merdeka dan berdemokrasi, Laboratorium Indonesia 2045 menilai hubungan partai politik dan konstituen semakin memburuk.
Partai politik di Indonesia saat ini juga mengalami permasalah yang sama yakni konstituen lebih terikat pada tokoh daripada pada program atau ideologi partai.
Partai NasDem menyatakan komitmennya untuk membuka ruang bagi generasi muda dalam dunia politik.
Pidato Surya Paloh di Rakernas NasDem jadi peringatan keras bagi partai politik soal pentingnya oposisi dan etika dalam berebut kekuasaan.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyuarakan pentingnya memaknai anugerah besar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Jika pemerintah benar, maka PDIP akan mendukung dan melakukan program tersebut. Namun, jika kurang benar, maka PDIP akan memberikan alternatif solusi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved