Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENYIDIK Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung mendalami pemesanan tetrapod atau pengaman pantai dalam pusara korupsi penyimpangan dan atau penyelewengan dalam penggunaan dana PT Waskita Beton Precast. Hal ini dilakukan dengan memeriksa dua petinggi PT Semut Tama Langgeng PTE, Ltd.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana mengungkap, kedua saksi yang diperiksa berinisial SMR selaku Direktur Operasional dan MRT selaku Direktur Utama. PT Semut Tama Langgeng diketahui memesan tetrapod ke anak perusahaan Waskita Karya tersebut.
Menurut Ketut, penyidik Gedung Bundar sama-sama mendalami SMR dan MRT terkait pemesanan atau order tetrapod ke PT Waskita Beton Precast.
"Pemeriksaan terhadap MRT juga terkait kapasitasnya sebagai pihak yang menandatangani kontrak kerja sama dengan PT Waskita Beton Precast," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (15/6).
Pekerjaan produksi tetrapod dari PT Semut Tama Langgeng menjadi salah satu proyek yang diduga terjadi penyimpangan antara 2016 sampai 2020. Proyek lainnya adalah pembangunan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM).
Baca juga : Kejagung Periksa Investigator Komite Anti Dumping terkait Korupsi Impor Besi Baja
Untuk mendalami penyimpangan dalam proyek pembangunan Tol KLBM, penyidik turut memeriksa General Manager Ready Mix berinisial AH. Menurut Ketut, AH sempat menjabat sebagai Manager Produksi Precast II PT Waskita Beton Precast.
"Saksi AH diperiksa terkait dengan kontrak dan pekerjaan Tol KLBM," jelasnya.
Dua proyek PT Waskita Beton Precast lain yang diusut penyidik JAM-Pidsus adalah pengadaan batu split dengan penyedia PT Misi Mulia Metrical dan permasalahan atas transaksi jual beli tanah di wilayah Bojanegara, Serang, Banten.
Sejak melakukan penyidikan pada 17 Mei 2022, penyidik belum menetapkan satupun tersangka. Adapun kerugian keuangan negara dalam kasus tersebut diperkirakan mencapai Rp1,2 triliun. (OL-7)
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Benarkah hukum masih dijadikan alat pemukul dan sarana penindas? Betulkah ada yang meng-order Kejagung untuk menerungku Tom?
Dalam kasus ini mantan Kepala Ruangan Covid-19 RSUD Palabuhanratu berinisial HC sudah ditetapkan sebagai tersangka
Modus yang digunakan ketiga pelaku yaitu melakukan transaksi pembelanjaan fiktif pada sektor agribisnis
Waskita Karya (WSKT) melalui anak usahanya yaitu Waskita Toll Road akan mengoperasikan secara fungsional dua ruas jalan tol selama masa angkutan lebaran 2023.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan dua universitas di Malang, Jawa Timur, dalam rangka pembukaan Program Magang.
PT WTR menggelar The First Road Rescue Competition 2021 untuk meningkatkan kinerja penyelematan dalam kecelakaan di jalan tol..
Antisipasi lainnya dengan menyediakan gardu tambahan pada gerbang tol, lajur khusus bagi pengguna jalan yang kurang saldo
SVP Corporate Secretary Waskita Karya Novianto Ari Nugroho mengatakan tujuan pekerjaan proyek untuk mengoptimalisasi fungsi bendungan guna menjaga ketersediaan air
PEMPROV Sumut terus memantau hasil kerja PT Waskita Karya setiap minggu karena menilai pengerjaan proyek jalan Rp2,7 triliun itu berjalan lamban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved