Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SOSOK Ketua DPR Puan Maharani dinilai tunjukkan kapasitasnya sebagai pemimpin level dunia. Ini terkait dirinya yang tampil dalam Forum Internasional PBB terkait pengurangan bencana.
Hal tersebut dikatakan Pengamat Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPN Veteran Jakarta) Danis TS Wahidin. Dia menyebut Puan punya bacaan kuat akan isu global.
"Saya pandang Puan punya daya jelajah global. Dia tunjukkan dirinya punya kapasitas pemimpin level dunia," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (27/5).
Dia menyebut pemimpin negeri ini sudah mesti melek pada isu global.
Permasalahan negara saat ini, kata Dhanis, tak hanya bersifat lokal saja, namun sudah global. Ketika paham isu internasional, seorang pemimpin akan tahun harus bertindak dan merespon seperti apa untuk kepentingan bangsanya.
Dengan rekam jejaknya, kata dia, Puan miliki kapasitas itu. Puan tak hanya paham isu nasional saja namun juga isu internasional. Baginya tampilnya Puan di forum tersebut buktikan hal itu. Sehingga Indonesia mesti bersyukur tak kekurangan tokoh berkapasitas seperti Puan.
Baca juga: Puan Ajak Anak Bangsa Lanjutkan Cita-Cita Buya Syafii
Apalagi bukan kali ini saja dia tampil di forum internasional. Sebelumnya, kata dia, Puan juga tampil di forum parlemen sedunia bulan Maret lalu.
"Kita mesti apresiasi dan dukung tindakannya yang vokal di forum internasional. Ini jadi contoh pemimpin perempuan yang sukses menempati tempat strategis," kata Danis
Sebagai informasi, Puan menjadi pembicara di forum The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) atau forum pengurangan risiko bencana PBB di Bali.
Pertemuan ini, kata dia, merupakan upaya dalam membangun komitmen sebagai warga bangsa di bumi ini. Hal ini dikatakan Puan dalam acara yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Kamis, (26/5).
Menurut Puan juga, resiliensi bencana yang berpusat pada manusia (people-centered) dimulai dari membangun kesadaran dan komitmen untuk menjaga kelestarian dan daya dukung alam dan lingkungan hidup.
Pada tahap selanjutnya, terdapat pula tuntutan kemauan bersama dalam membangun tata dunia ekosistem industri dan perekonomian yang ramah terhadap lingkungan hidup. (RO/OL-09)
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menilai pencegahan terhadap saksi termasuk tindakan upaya paksa. Bahkan, tidak semestinya diberlakukan kepada seseorang yang belum menjadi tersangka.
Surat usulan pemakzulan terhadap Gibran telah dikirimkan Forum Purnawirawan TNI kepada MPR/DPR RI sejak bulan lalu.
WAKIL Ketua Badan Legislasi DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengkritik Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah melampaui kewenangan konstitusional karena menetapkan pemisahan pemilu nasional dan lokal
Ketua Komisi II DPR itu mengatakan saat ini DPR juga belum menentukan sikap resmi. Soal putusan MK masih jadi topik diskusi antarfraksi.
KOMISI VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke salah satu sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo.
duta besar (dubes) luar negeri Indonesia tidak boleh mengalami kekosongan sebab posisi dubes memiliki peran yang strategis bukan hanya sebagai simbol resmi representasi Indonesia
SEDIKITNYA 798 warga Palestina tewas oleh pasukan militer Israel selagi mereka mengakses bantuan kemanusiaan di Gaza sejak akhir Mei 2025.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
AMERIKA Serikat (AS) mengumumkan sanksi terhadap Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese.
KOMISI Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengingatkan pemerintah Indonesia untuk secara serius melaksanakan Rekomendasi Umum Nomor 30 CEDAW.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved