Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MOMODERNISASI alat utama sistem senjata (alutsista) bagi Indonesia telah menjadi hal yang mendesak dan wajib dilakukan sudah sebagai hal yang mendesak dilakukan dengan rencana cepat, efektif, namun terukur sebagai perwujudan terhadap upaya menjaga NKRI.
Dalam pemanfaatan alutsista yang sudah ada, TNI AD saat ini masih aktif mengoperasikan Tank AMX 13 sekitar 275 unit AMX 13 versi kanon 75 mm dan 105 mm masih dipergunakan Pusat Kesenjataan Kaveleri yang tersebar di beberapa Kodam di Indonesia.
"Reputasi tempur Tank AMX 13 terbilang sudah teruji diberbagai negara ini menjadi salah satu alasan perlu melaksanakan modernisasi Tank AMX 13 sehingga dapat dipergunakan sampai dengan 15 tahun ke depan," ujar Jerry Massie, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) di Jakarta, Senin (11/4).
Baca juga : Indonesia Beli 12 Jet Tempur Usang dari Qatar
Jerry menilai, modernisasi Tank AMX 13 juga sejalan dengan kemampuanpPemerintah Indonesia yang untuk saat ini belum dapat membeli sekaligus Tank Medium dalam jumlah besar untuk mengganti Tank AMX 13.
Sedangkan perkiraan kapasitas PT. Pindad memerlukan waktu 2 bulan untuk dapat memproduksi 1 unit Tank Harimau, sehingga bila mulai di produksi pada tahun ini, maka dalam 2 tahun ke depan akan siap sekitar 12 unit Tank Harimau.
"Maka langkah yang realistis adalah melaksanakan modernisasi canggih Tank AMX 13 sehingga dapat dipergunakan sampai dengan 15 tahun ke depan termasuk dengan dukungan suku cadangnya untuk menggiringi sejumlah produksi Tank Harimau," tandas jebolan American Global University ini.
Baca juga : Jet Tempur Mirage 2000 Jadi Salah Satu Pilihan untuk Perkuat TNI AU
"Kombinasi AMX 13 dan Tank Harimau merupakan ide yang brilian dan cerdas. Adanya AMX 13 - Tank Harimau bisa menambah daya gedor dan kekuatan pertahanan RI. Selain itu juga menjaga stabilitas keamanan NKRI maka saya kira kombinasi AMX 13 - Tank Harimau ini merupakan langkah cerdas," tambahnya.
Jerry memaparkan, Tank AMX 13 adalah kategori Light Tank sedangkan Tank Harimau adalah Medium Tank, beda kelas tetapi bila modernisasi Tank AMX 13 dilaksanakan maka hasilnya akan mendekati kemampuan Tank Harimau, apalagi Tank Harimau belum memiliki Tank Pengangkut Personil tentu masih memerlukan Tank AMX 13 APC yang modern dan canggih.
Sebagai perbandingan modernisasi sistem persenjataan utama Tank AMX 13 dengan penggantian kubah turet FL 12 yang baru dari produsen asal negara di Eropa ini dilengkapi dengan laras kanon 105 mm dilengkapi dengan komputer balistik.
Baca juga : Upacara HUT TNI akan Diwarnai Parade Kendaraan Tempur dan Atraksi Pesawat
Selain itu, dilepangkapi optronik yang termasuk kategori tehnologi modern saat ini dan dilengkapi alat komunikasi terbaru yang modern dengan BMS (Battle Management System) dimana sistem ini juga dipergunakan di dalam Tank Harimau.
Sedangkan dari segi otomotif Tank AMX 13 di modernisasi dengan mesin cummins diesel 375 HP dengan transmisi automatic alisson termasuk sistem suspensi dan track nya, yang menghasilkan performa Tank AMX 13 seperti Light Tank baru yang lincah dan efisien, mirip seperti kemampuan yang di miliki Tank Harimau.
"Yang paling menarik adalah bila modernisasi Tank AMX 13 APC yang merupakan Tank Pengangkut Personil akan dipasang RCWS atau Remote Conttroled Weapon Station dengan kanon laras 30 mm, komputer balistik, senjata anti tank, optronik, LRF, Thermal, Battle Managemet System dan kelengkapan lainnya," katanya.
Baca juga : Kecelakaan Pesawat Bonanza Jadi Evaluasi Tata Kelola Alutsista
"Sehingga tank ini mampu mengantisipasi serangan darat dan udara sekaligus melaksanakan perang modern siang dan malam," jelas pakar kebijakan publik AS ini.
Hal ini menjadikan Tank AMX 13 APC selain pengangkut personil juga dapat menjadi kekuatan baru bagi TNI AD. Dengan memperhatikan aspek geografis di Indonesia termasuk ancaman dari Utara dan penyebaran kebutuhan tank di garis terdepan perbatasan, maka akan sangat menarik melihat kombinasi antara modernisasi Tank AMX 13 termasuk versi APC dengan Tank Harimau produksi PT. Pindad.
Tehnologi modern dari negara eropa yang diterapkan di Tank AMX 13 akan menggantikan 90% komponen lama, dan akan mendekati tehnologi pada Tank Harimau yang akan datang secara bertahap.
Baca juga : Anggota DPR Minta Setop Indonesia Jadi Negara Tujuan Alutsista Rongsokan
Apabila modernisasi Tank AMX 13 dilaksanakan pada tahun ini maka selama 2 tahun ke depan sekitar 20 unit Tank AMX 13 dengan tehnologi baru akan siap beroperasi, dan bisa saja bersamaan dengan selesainya 12 unit Tank Harimau pada periode yang sama, sehingga dapat menjadi kombinasi menarik bila dalam 2 tahun ke depan TNI AD mengoperasikan 2 jenis Tank yang memiliki tehnologi yang hampir sama.
"Akan banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari kombinasi tersebut. Selain dari biaya lebih efisien ditambah dengan dukungan sistem informasi logistik serta ketersediaan suku cadang maka akan menjamin penggunaan Tank AMX 13 selama 15 tahun ke depan," paparnya.
Jerry menegaskan, rencana modernisasi dan penguatan TNI adalah suatu keharusan yang berkesinambungan dan akan lebih baik bagi TNI yang telah memiliki kemampuan untuk mengatasi segala ancaman terhadap kedaulatan Negara Republik Indonesia.
Baca juga : Dengan Situasi di Laut China Selatan, Indonesia Butuh Tambah Kapal Selam
Oleh karena itu, kombinasi AMX 13 - Tank Harimau merupakan kebijakan yang smart and wise policy di bagian pertahanan. Sehingga kebijakan tersebut akan lebih memperkuat domestic defense pertahanan dalam negeri.
"Negara kita butuh penambahan alutsista. Tank-tank tempur kita perlu ditambah jumlahnya. Jadi kombinasi AMX 13 dan Tank Harimau akan membuat pertahanan dan kedaulatan negara kita kuat," tegasnya. (RO/OL-09)
Baca juga : Sokong TNI AL untuk Wujudkan Poros Maritim
Kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi aktif TNI dalam mendukung agenda nasional, khususnya Asta Cita ke-2 Presiden RI, yaitu mewujudkan swasembada pangan guna kemandirian bangsa.
Penanaman pohon buah-buahan yang dilakukan supaya dapat menahan tanah dan masyarakat juga bisa mendapatkan hasilnya ketika berbuah.
KOMANDO Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) menjadi satuan pertama di Indonesia yang mengembangkan dan menguasai kemampuan terjun bebas menggunakan wingsuit.
Letjen TNI Novi Helmy memutuskan untuk tetap melanjutkan pengabdiannya di lingkungan TNI
Pemerintah saat ini sedang menunjukkan komitmen besar untuk mendorong kemandirian industri pertahanan
Komnas HAM mencatat bahwa institusi Polri menjadi institusi yang paling banyak diadukan dalam dugaan praktik penyiksaan sepanjang periode 2020 hingga 2024.
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
AJANG Indo Defence 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan menjadi momentum penting untuk melakukan penguatan industri pertahanan di Tanah Air.
Hakim federal di San Francisco menolak permintaan California untuk segera melarang penggunaan Marinir dan Garda Nasional oleh pemerintahan Trump dalam operasi penegakan hukum.
Laporan internasional mengungkap Korea Utara telah mengirim jutaan peluru dan ribuan pasukan ke Rusia, membantu serangan terhadap Ukraina.
Di negara manapun instalasi militer jauh dari lingkungan sipil dan mesti steril.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved