Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KEPALA Badan Intelijen Nasional (BIN) Papua Mayjen Abdul Haris Napoleon, Senin sore sekitar pukul 17.50 WIT, meninggal dunia di Jayapura, Papua.
Kabagdukops BINDA Papua Kol Inf Rahmat Puji Susetyo mengakui Mayjen Abdul Harris diduga terkena serangan jantung saat menghadiri kegiatan di Hotel Horex Sentani.
"Saat insiden terjadi saya bersama almarhum dan langsung dibawa ke RS Dian Harapan, Waena, dan meninggal pukul 18.12 WIT, " jelas Rahmat.
Dia menjelaskan, sebelum diterbangkan ke Jakarta akan dilaksanakan upacara pelepasan jenazah yang dilaksanakan di Bandara Sentani. Jenazah Abdul akan diterbangkan ke Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia
Almarhum Mayjen Abdul menjabat sebagai Kepala BIN Papua menggantikan Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya yang tewas tertembak di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua pada 25 April 2021.
Sebelumnya almarhum Brigjen Putu Danny yang tewas di Kampung Daungbet, Kabupaten Puncak, menggantikan almarhum Mayjen Abdul Harris (OL-8)
Apakah Prabowo justru memberikan panggung bagi Gibran untuk unjuk kemampuan sebagai wapres guna menangani masalah sebesar dan sekompleks di Papua?
Untuk tahun ini siswa penerima Program ADEM berasal dari berbagai daerah di enam provinsi di Papua.
Kedatangan mereka ke Jatim patut mendapat apresiasi dan rasa bangga atas prestasi para pelajar asal Papua penerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
Dalam kejuaraan atletik yang mempertemukan atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah ini, PAC berhasil mengoleksi 6 medali, terdiri dari 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Mensesneg, Prasetyo Hadi, menampik anggapan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua
Wacana Presiden Prabowo Subianto akan memberi tugas khusus kepada Wapres Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua perlu dipertimbangkan secara matang.
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Ablasi jantung dapat dilakukan untuk mengatasi aritmia dengan detak jantung yang terlalu cepat.
Jika tidak terdeteksi sejak dini, gagal jantung dapat memicu komplikasi yang serius, bahkan menyebabkan kematian.
Universitas Johns Hopkins mengembangkan model AI yang mampu memprediksi risiko kematian jantung mendadak lebih akurat.
Faktor risiko penyakit jantung pada populasi dewasa muda sama dengan mereka yang berusia lebih tua, yaitu obesitas, merokok, diabetes atau kadar gula darah tinggi,
Teknologi AI dan digital sangat penting untuk menutup kesenjangan layanan jantung di Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved