Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PENYIDIK kepolisian bersikap independen saat menangani kasus dugaan pemerkosaan tiga anak di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Polisi tidak melihat status terduga pelaku yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) di Luwu Timur.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono membantah penyidik tidak independen karena melihat status terduga pelaku yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) di Luwu Timur. Polisi tidak melihat latar belakang pihak yang terlibat dalam satu kasus yang tengah ditangani.
"Polri bekerja berdasarkan alat bukti. Penyidik itu independen ketika menangani kasus tidak melihat latar belakang orang-orang yang sedang ditangani, siapa pun dia," kata Rusdi di Jakarta, Minggu (10/10).
Rusdi mengatakan penghentian penyelidikan yang sebelumnya diputuskan oleh Polres Luwu Timur terhadap kasus pemerkosaan tersebut bukanlah menyangkut status terduga pelaku. Ia mengatakan saat itu penyidik belum memiliki bukti yang cukup untuk melanjutkan kasus tersebut.
"Penghentian penyelidikan saat itu adalah ketika alat bukti yang didapat Polri kemudian digelar dalam gelar perkara disimpulkan bahwa belum cukup bukti tindak pidana. Oleh karena itu, penyelidikannya dihentikan. Dihentikan bukan lihat terlapor siapa, tidak. Tetapi berdasarkan data objektif itu sendiri," kata Rusdi.
Baca juga: Presiden: Tidak Ada Toleransi bagi Pelaku Rudapaksa Anak
Diketahui, kasus dugaan pemerkosaan yang dialami tiga anak berusia di bawah 10 tahun di Luwu Timur pada 2019 kembali viral di media sosial dalam beberapa waktu terakhir. Berdasarkan laporan ibu kandung ketiga anak, terduga pelaku tak lain ialah ayah kandung mereka sendiri. Polres Lutim kemudian menutup kasus tersebut karena menilai barang bukti lemah. (OL-14)
Pilihan Partai NasDem untuk menggelar Rakernas 2025 di sini bukanlah kebetulan—ia adalah pernyataan sikap. Sebuah penegasan bahwa visi besar NasDem untuk mengusung restorasi.
MENJELANG pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Makassar pada 8-10 Agustus 2025, Partai NasDem menggelar kegiatan penanaman pohon di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
SULAWESI Selatan kembali menjadi sorotan politik nasional.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan pengecekan langsung terhadap pelaksanaan Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak di Pulau Sabutung, Kabupaten Pangkep.
STATUS Kejadian Luar Biasa (KLB) leptospirosis resmi ditetapkan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, setelah seorang warga dilaporkan meninggal
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berupaya mengatasi tantangan IPM Sulawesi Selatan yang saat ini berada di angka 72,13 (data BPS 2024).
Polri sudah mendistribusikan 310,25 ton beras SPHP di empat Polda jajaran yakni, Jawa Tengah, Banten, Jawa Timur dan Kalimantan Barat.
Pengambilan sampel darah dan air liur terhadap Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan anak CA dilakukan oleh tim Pusdokkes Polri
Penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) akan dilakukan melalui dua skema.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) Mirah Sumirat mengaku prihatin atas kejadian 35 anggota DPRD Purwakarta menerima bantuan subsidi upah (BSU).
mutasi besar-besaran perwira Polri seharusnya menjadi momentum untuk melakukan pembenahan menyeluruh
Mutasi sejumlah perwira tinggi Polri tertuang dalam surat telegram Nomor:ST/1764/VIII/KEP./2025, per tanggal 5 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved