Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dengan Alasan Sudah Trending Topic di Twitter, Polisi Larang Mahasiswa Demo KPK

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
27/9/2021 16:39
Dengan Alasan Sudah Trending Topic di Twitter, Polisi Larang Mahasiswa Demo KPK
Mahasiswa dari BEM di sejumlah universitas Kabupaten Banyumas menggelar aksi menolak pemecatan pegawai KPK .(ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)

POLISI tak membiarkan Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan aksi di depan Gedung KPK, Jakarta, pada Senin, (27/9).

Hal itu lantaran para pendemo dinilai tidak melaksanakan protokol kesehatan (prokes) hingga sudah trending topic.

Diketahui, BEM SI menggelar aksi dengan memenuhi Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan soal pemberhentian 56 pegawai yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).

"Saat ini pandemi masih berlangsung walaupun level 3. Jadi, keberadaan kita di sini sudah tidak prokes. Kami ada karena rekan-rekan ada," tutur Kasi Pasukan Dalmas Polda Metro Jaya AKP Ii Sutasman melalui pengeras suara di mobil pengurai massa (Raisa) di lokasi, Senin (27/9).

Baca juga: KPK Dituntut Bersih dari Mafia Kasus

Ii menyebut bahwa berita aksi para pendemo sudah trending topic.

Maka, polisi tidak mengizinkan  massa berdemo di depan Gedung KPK.

"Dan rekan-rekan demikian, berita rekan-rekan sudah trending topic. Berita rekan-rekan sudah trending topic. Semua berkat rekan-rekan. Jadi kalian (aksi) di sini sama kalian di sana (KPK) sama saja, beritanya di mana-mana," ucapnya.

Ii pun mengimbau massa demo agar tetap menjaga prokes lantaran aparat kepolisian tidak ingin adanya demo, angka kasus COVID-19 di Jakarta jadi naik.

"Saya mohon rekan-rekan semua mari jaga diri. Jangan sampai rekan-rekan memaksakan keadaan nanti ada efek di kemudian hari. Laksanakan prokes, mari kita sama-sama jaga jarak," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya