Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Prof.Dr.Ing Mokoginta bukan main kecewanya ketika dia gagal mendemo Presiden Jokowi, Rabu (21/9) siang. Padahal demi untuk memperjuangkan tanahnya yang dirampas, Guru Besar IPB University ini, sengaja minta ditangkap dengan cara memblokir kunjungan Sang Presiden ke Kampusnya.
Dia ingin seperti Suroto, peternak ayam petelur asal Blitar. Berkat aksi nekadnya berdemo saat RI-1 keluar dari areal PIPP menuju Makam Bung Karno (MBK), Selasa (7/9).
“Pak Jokowi yang terhormat. Saya, Prof Ing Mokoginta sudah kirim surat terbuka 3 kali kepada Bapak selaku kepala negara. Saya juga sudah berkirim surat ke Kapolri agar pelaku perampasan tanah kami dan korban perampasan tanah lainnya segera ditangkap. Tapi karena salah mencegat, saya batal mendemo bapak,” ujar Prof Ing dengan raut wajah kecewa menceritakan kepada wartawan, Kamis (23/9)
“Saya sudah membawa spanduk. Saya berharap aksi saya mendemo bapak diliat banyak orang. Saya juga berharap ditangkap, seperti yang dialami Pak Suroto, peternak ayam petelur dari Blitar. Berkat keberaniannya mendemo Bapak beberapa waktu lalu, dia akhirnya dipanggil ke Istana dan menceritakan permasalahannya. Sayangnya aksi demo saya batal, sehingga saya tak ditangkap, dan tak dipanggil ke Istana,” lanjutnya masih dengan wajah memelas.
Baca Juga: Guru Besar IPB Layangkan Lagi Surat Terbuka untuk Jokowi dan ...
“Bapak Jokowi yang terhormat, kapan permasalahan tanah kami bisa diselesaikan? Kami hanya minta hak tanah kami yang dirampas dikembalikan dan mereka yang merampas tanah kami ditangkap. Pak presiden sudah berulang kali memerintahkan soal ini. Tapi nyatanya, kasus perampasan tanah kami masih dipermainkan oleh komplotan mafia,” harapnya.
Prof Ing Mokoginta menceritakan beragam usaha sudah dilakukannya. Dirinya juga sudah lapor Kompolnas, Kapolri dan pejabat lainnya yang kompeten. Namun, seperti bertepuk sebelah tangan.
"Saya berharap akan ada keadilan bagi kami dan orang-orang lain yang mengalami nasib sama, tanahnya dirampas oleh mafia tanah. Kemarin di IPB, Pak Jokowi memerintahkan agar para mafia tanah diberantas. Semoga perintah Pak Presiden kali ini bisa terlaksana dan keadilan buat korban bisa terwujud,” ujarnya penuh harap.
Tanah Prof Mokoginta seluas 1,7 hektare di Manado, dirampas mafia tanah sejak beberapa tahun lalu. Dia mengaku telah melaporkan persoalan tersebut ke Polda Sulut. Namun setelah berganti-ganti Kapolda, persoalan tanahnya belum juga menemui titik terang. (OL-13)
Baca Juga: Pemerintah Kembali Tegaskan Komitmen Berantas Mafia Tanah
Sarmuji mengatakan Golkar sejatinya terbuka bagi siapapun untuk menjadi kader. Terlebih untuk kepala negara yang telah menjabat sebelumnya.
kader PSI Dedy Nur Palakka menyebut Jokowi telah memenuhi syarat untuk menjadi seorang nabi.
PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI) buka suara terkait nama dua kapalnya, yakni JKW Mahakam dan Dewi Iriana yang viral di media sosial.
KETUA Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar, menegaskan bahwa hak politik Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai warga negara dilindungi oleh undang-undang.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
PERSOALAN rembesan gula rafinasi yang berlangsung menahun tidak bisa dianggap sebagai angin lalu
Program BPJS Hewan ini dirancang Pemprov DKI Jakarta untuk membantu pemilik hewan dari kalangan kurang mampu agar tetap dapat mengakses layanan kesehatan hewan.
Bencana adalah fenomena kompleks yang tidak bisa ditangani oleh satu disiplin ilmu saja.
BELAKANGAN banyak universitas menyuarakan kritik kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait kondisi layanan kesehatan hingga UU Kesehatan.
Pentingnya regulasi yang proporsional, khususnya di sektor kesehatan. Salah satu contohnya adalah perlunya pendekatan berbasis bukti dalam mengatur produk tembakau alternatif.
Aprinus mencontohkan, beberapa karya yang kandungan SARA, yakni pada novel Salah Asuhan yang pada draf awalnya disebut menyinggung ras Barat (Belanda).
Prof Sri Wahyuni menguraikan bahwa keberhasilan merek di era saat ini tidak hanya ditentukan oleh kinerja ekonomi, namun juga oleh komitmen terhadap lingkungan dan nilai-nilai sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved