Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SIDANG lanjutan perkara dugaan korupsi pengadaan tiga unit Quay Container Crane (QCC) twin lift mengungkap peran Direktur Operasi dan Teknik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Ferialdy Norlan terkait penunjukkan Wuxi Hua Dong Heavy Machinery Science and Technology Group Co. Ltd. (HDHM) sebagai pemenang tender.
Hal itu terungkap dari berita acara pemeriksaan (BAP) mantan Kepala Biro Pengadaan Pelindo II Wahyu Hardianto yang dibacakan oleh jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta. Wahyu dihadirkan jaksa KPK sebagai saksi dalam perkara tersebut.
Berdasarkan BAP, pada 15 Januari 2016, Wahyu menjelaskan bahwa Ferialdy memasukkan kalimat 'harus HDHM' dalam draf nota dinas pada 3 Maret 2010 terkait proses klarifikasi dan negosiasi yang akan dilakukan dengan Pelindo II. Frasa itu dimasukkan karena HDHM merupakan penawar terendah dalam tender dibanding perusahaan lainnya, yakni ZPMC.
Padahl, hal tersebut bertentangan dengan Pasal 27 Ayat (2) SK Direksi Pelindo II tentang Prosedur Pemilihan Langsung Pengadaan barang, Jasa Pemborongan dan Jasa Lainnya.
"Yaitu negosiasi berjenjang dimulai dari penawar terendah pertama sampai terjadi kesepakatan. Dan jika merujuk pasal tersebut, seharusnya tidak ada kata 'harus HDHM', karena ZPMC juga mengajukan penawaran," kata jaksa KPK Wawan Yunarwanto saat membacakan BAP Wahyu.
"Bahwa dengan adanya kata 'harus', semakin menegasakan bahwa HDHM yang nanti akan memenangkan lelang," sambungnya.
Wahyu sendiri tidak menampik kesaksiannya tersebut. Ia menambahkan bahwa frasa 'harus HDHM' dimasukkan atas perintah Ferialdy ke dirinya. Menurut Wahyu, pemanggilan HDHM dilakukan karena harga QCC single lift yang ditawarkan lebih rendah ketimbang produk ZPMC.
Saat pihak HDHM datang ke kantor Pelindo II untuk klarifikasi dan negosiasi tiga unit QCC single lift, Ferialdy juga memerintahkan Wahyu untuk melakukan negosiasi terkait QCC twin lift. Padahal saat itu Pelindo belum mengeluarkan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) pengadaan QCC twin lift.
"Jadi pada saat klarifikasi, itu memang diperintahkan kepada saya oleh Diroptek untuk melakukan klarifiksai teknis sekalian, karena mumpung orangnya ada," tandas Wahyu.
Kasus yang terjadi pada 2009 sampai 2011 ini menyeret mantan Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino sebagai terdakwa. Pengadaan maupun pemeliharaan tiga unit QCC twin lift di tiga pelabuhan mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar US$1,997 juta.
RJ Lino didakwa dengan Pasal 2 Ayat (1) UU Pemberantasan Tipikor jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP subsider Pasal 3 UU Pemberantasan Tipikor jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. (OL-8)
Mulai dari masa awal kemerdekaan yang fokus pada konektivitas dasar antarwilayah, hingga era Orde Baru yang membangun jalan nasional, pelabuhan, dan irigasi.
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
PENGAMAT badan usaha milik negara (BUMN) Toto Pranoto menyoroti peran penting PT Pegadaian untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
Yayasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meresmikan Rumah Dampak Ditiro, inisiatif baru sebagai pusat kolaborasi dan ruang terbuka bagi inovasi sosial lintas sektor.
BUMN di bidang gadai, PT Pegadaian, berupaya agar program-program yang dirancangnya dapat memperkuat ekonomi dan memberdayakan usaha kecil menengah.
Menurut dia tantangan yang dihadapi bangsa saat ini, baik dari dalam maupun luar, menuntut penguatan karakter kebangsaan yang berlandaskan Pancasila.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menyalurkan 924 ekor hewan kurban kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional dalam merayakan Idul Adha 1446 Hijriah.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Sodikin, mengungkapkan data menunjukkan bahwa 5%–10% anak usia prasekolah dan sekitar 25% anak usia sekolah mengalami gangguan penglihatan.
PT Pelabuhan Indonesia memperkuat mendukung pengembangan pariwisata maritim Indonesia lewat pembangunan Bali Benoa Marina di Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pelabuhan Benoa, Bali.
Direktur SDM dan Umum Pelindo, Ihsanuddin Usman, berharap House of Handicraft Indonesia in Tokyo menjadi jembatan bagi UMK binaan menembus pasar ekspor.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mengadakan program edukatif Pelindo Mengajar di SDN Pulau Panggang 2 Pagi, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Kemacetan disebabkan oleh kesalahan perencanaan operasi di salah satu terminal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved