Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Diduga Terlibat Kelompok KKB, Polisi Amankan Empat Orang

Hilda Julaika
01/9/2021 10:14
Diduga Terlibat Kelompok KKB, Polisi Amankan Empat Orang
Ilustrasi anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.(Ist)

PERSONEL gabungan Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo mangamankan empat orang yang diduga kuat terlibat dalam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Hal ini dilakukan pada Jumat (27/8) pukul 16.30 WIT.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, menjelaskan kronologis kejadian. Pada 27 Agustus pukul 16.30 WIT, personel mendapatkan informasi dari warga bahwa ada sebuah kendaraan roda empat yang sering bulak balik dari Dekai menuju kali Brazza (tempat kejadian pembunuhan dua karyawan PT Indo Papua).

Mendapatkan informasi tersebut, kemudian personel melacak kendaraan tersebut. Ketika dilacak kendaraan tersebut justru melintas di depan Mapolres Yahukimo dan langsung digiring masuk ke dalam Mako Polres Yahukimo.

Saat diamankan, ada seorang pria berinisial HH yang merupakan supir kendaraan tersebut. Kemudian penyidik Polres Yahukimo melakukan pemeriksaan dan didapati informasi bila ada belasan orang yang terkait dengan KKB tengah berada di Rumah Kepala Distrik Wusama berinisial EB, 38.

Setelah mendapatkan informasi kemudian personel melaporkan kepada pimpinan dan berdasarkan perintah dari Kombes Faisal Ramadhani, selaku Kepala Satuan Tugas Penegakan Hukum Nemangkawi, personel gabungan langsung menuju Rumah Kepala Distrik Wusama guna melakukan penangkapan.

Saat melakukan penyergapan personel berhasil mengamankan tiga orang pria yaitu Etius Baye, 38, Yem Baye Alias Umbai, 28, dan Yaluk Heluka. Saat ini tiga orang itu sudah ditahan di Rutan Mapolres Yahukimo.

"Menerima laporan, melakukan penyelidikan dan penyidikan, melakukan penangkapan dan membawa para pelaku yang di duga terlibat KKB ke Mapolres Yahukimo," kata Ahmad.

Perlu diketahui peran keempat tersangka, yakni Etius Baye, 38, yang merupakan Kepala Distrik Wusama, berperan sebagai otak dan penyandang dana untuk aktivitas KKB, Herson Heluka, 20, adalah supir yang kerap mengantar keperluan KKB, sedangkan Y adalah keponakan Etius Baye, 38, yang berperan untuk menyiapkan keperluan logistik KKB.

Sementara YH merupakan anggota KKB yang kerap ikut langsung dalam berbagai aksi, termasuk pembunuhan empat pekerja bangunan di Kampung Bingky Distrik Seradala pada tanggal 29 Juni 2021 dan pembunuhan dua pekerja PT Indo Papua di Jembatan Kali Brazza pada tanggal 22 Agustus 2021.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kemudian kami menetapkan Etius Baye, 38, Herson Heluka ,20, Yem Baye Alias Umbai, 28, dan Yaluk Heluka sebagai tersangka pembunuhan berencana yang merupakan bagian dari  KKB, yang dalam beberapa waktu terakhir kerap melakukan aksi teror di Yahukimo. (Hld/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya