Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PERSONEL gabungan Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo mangamankan empat orang yang diduga kuat terlibat dalam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Hal ini dilakukan pada Jumat (27/8) pukul 16.30 WIT.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, menjelaskan kronologis kejadian. Pada 27 Agustus pukul 16.30 WIT, personel mendapatkan informasi dari warga bahwa ada sebuah kendaraan roda empat yang sering bulak balik dari Dekai menuju kali Brazza (tempat kejadian pembunuhan dua karyawan PT Indo Papua).
Mendapatkan informasi tersebut, kemudian personel melacak kendaraan tersebut. Ketika dilacak kendaraan tersebut justru melintas di depan Mapolres Yahukimo dan langsung digiring masuk ke dalam Mako Polres Yahukimo.
Saat diamankan, ada seorang pria berinisial HH yang merupakan supir kendaraan tersebut. Kemudian penyidik Polres Yahukimo melakukan pemeriksaan dan didapati informasi bila ada belasan orang yang terkait dengan KKB tengah berada di Rumah Kepala Distrik Wusama berinisial EB, 38.
Setelah mendapatkan informasi kemudian personel melaporkan kepada pimpinan dan berdasarkan perintah dari Kombes Faisal Ramadhani, selaku Kepala Satuan Tugas Penegakan Hukum Nemangkawi, personel gabungan langsung menuju Rumah Kepala Distrik Wusama guna melakukan penangkapan.
Saat melakukan penyergapan personel berhasil mengamankan tiga orang pria yaitu Etius Baye, 38, Yem Baye Alias Umbai, 28, dan Yaluk Heluka. Saat ini tiga orang itu sudah ditahan di Rutan Mapolres Yahukimo.
"Menerima laporan, melakukan penyelidikan dan penyidikan, melakukan penangkapan dan membawa para pelaku yang di duga terlibat KKB ke Mapolres Yahukimo," kata Ahmad.
Perlu diketahui peran keempat tersangka, yakni Etius Baye, 38, yang merupakan Kepala Distrik Wusama, berperan sebagai otak dan penyandang dana untuk aktivitas KKB, Herson Heluka, 20, adalah supir yang kerap mengantar keperluan KKB, sedangkan Y adalah keponakan Etius Baye, 38, yang berperan untuk menyiapkan keperluan logistik KKB.
Sementara YH merupakan anggota KKB yang kerap ikut langsung dalam berbagai aksi, termasuk pembunuhan empat pekerja bangunan di Kampung Bingky Distrik Seradala pada tanggal 29 Juni 2021 dan pembunuhan dua pekerja PT Indo Papua di Jembatan Kali Brazza pada tanggal 22 Agustus 2021.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kemudian kami menetapkan Etius Baye, 38, Herson Heluka ,20, Yem Baye Alias Umbai, 28, dan Yaluk Heluka sebagai tersangka pembunuhan berencana yang merupakan bagian dari KKB, yang dalam beberapa waktu terakhir kerap melakukan aksi teror di Yahukimo. (Hld/OL-09)
BMKG Wilayah V Jayapura melaporkan bahwa tujuh daerah di Tanah Papua berisiko terdampak akibat gempa besar berkekuatan 8,7 magnitudo
WAKIL Presiden Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai usulan sejumlah pihak agar dirinya berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur atau Papua.
KOMUNITAS anak-anak muda dari Papua, Tong Baronda, ingin menyuarakan budaya, adat, dan hasil komoditas asal Papua.
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Apakah Prabowo justru memberikan panggung bagi Gibran untuk unjuk kemampuan sebagai wapres guna menangani masalah sebesar dan sekompleks di Papua?
Untuk tahun ini siswa penerima Program ADEM berasal dari berbagai daerah di enam provinsi di Papua.
Puskeu Polri menerima penghargaan yang diberikan BPK RI atas komitmen dan kinerja dalam mewujudkan tata kelola keuangan Polri yang akuntabel dan transparan melalui aplikasi Puskeu Presisi
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Penanganan kasus Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) di sejumlah kantor kepolisian yang penyidiknya merupakan seorang laki-laki, harusnya peyidik perempuan.
Para perwira muda polisi itu memiliki tantangan yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya.
Prabowo berpesan kepada 2.000 perwira tersebut untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara.
Para tersangka memiliki peran berbeda dalam sindikat tersebut, mulai dari perekrut awal, perawat bayi, pembuat dokumen palsu, hingga pengiriman bayi ke luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved