Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KAPOLRI mengeluarkan surat telegram nomor ST/1701/VIII/KEP./2021 tanggal (25/8/2021). Informasi dalam telegram tersebut salah satunya berisikan pergantian atau mutasi posisi Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Eko Indra Heri.
Dalam telegram yang beredar dan diterima Media Indonesia, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi sejumlah jabatan melalui surat telegram nomor ST/1701/VIII/KEP./2021. Salah satu di antaranya adalah pergantian Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel).
Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri digantikan oleh Irjen Toni Harmanto. Sementara, Eko Indra akan diangkat sebagai Koorsahli Kapolri.
"Irjen Pol Prof. Dr. Eko Indra Heri S., MM Kapolda Sumsel diangkat dalam jabatan baru sebagai Koorsahli Kapolri," tulis Listyo dalam telegram tersebut.
Baca juga: Kotak Amal Terorisme
Selain itu, ada nama Irjen Toni Harmanto yang menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat, posisinya akan diisi oleh Irjen Teddy Minahasa Putra.
Selanjutnya, Kapolda Sulteng bakal diisi oleh Irjen Rudy Sufahriadi.
Sementara itu, Kapolri juga merotasi Kapolda Sulteng Irjen Abdul Rakhman Baso. Karena ia telah memasuki masa pensiun.
Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri mendadak viral karena menerima secara simbolis sumbangan dari keluarga Akidi Tio sebesar Rp2 Triliun. Karena hal ini membuat Eko pernah diperiksa oleh tim internal Mabes Polri yang terdiri dari Itwasum Polri dan Paminal Propam Polri.
Kapolda Sumsel pun telah meminta maaf kepada masyarakat RI karena kegaduhan sumbangan tersebut terjadi akibat kurang hati-hati. Karena berujung polemik sumbangan hoaks. (OL-4)
Kapolri juga akan melantik Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar) Irjen Adi Deriyan Jayamarta.
Landasan meutasi mengacu pada Nomor:ST/1764/VIII/KEP./2025 dan Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025 tanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani oleh As SDM Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anwar.
Jumlah penumpang di Pelabuhan Tanjung Kalian pada 2025 mengalami peningkatan sebanyak 21.000 atau naik 20% dibandingkan tahun lalu
Diharapkan Polri semakin solid dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Indonesia.
Surat Telegram ST/2274/XI/Kep.2024, ST/2276/XI/Kep.2024, ST/2277/XI/Kep.2024, ST/2278/XI/Kep.2024. Keempat surat telegram ini terbit pada Minggu (29/12).
Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung berhasil menggagalkan peredaran narkotika senilai Rp14,7 miliar dalam operasi besar-besaran selama satu bulan.
KAPOLDA Sumatra Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri resmi diganti oleh Irjen Pol Toni Harmanto yang semula adalah Kapolda Sumatra Barat.
Untuk menggali informasi lebih lanjut terkait dana itu, saat ini tim Polda Sumsel melakukan pemeriksaan anak-anak Akidi Tio yang berada di Jakarta.
"Jangankan Rp2 triliun, kalau kita kirim uang ke Singapura Rp100 ribu itu sudah kecatat oleh PPATK. Jadi tidak ada kegiatan itu, sudah dipastikan tidak ada,'' kata Kepala PPATK Dian Ediana Rae
Irjen Eko berpotensi terkena sanksi oleh internal Polri karena melanggar sejumlah aturan. Utamanya karena mengabaikan prinsip kehati-hatian.
Sejauh ini, kepolisian telah memeriksa lima orang saksi terkait dana hibah dari keluarga pengusaha Akidi Tio. Berikut, segera meminta keterangan dari saksi ahli.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved