Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MANTAN Menteri Sosial Juliari Peter Batubara sempat meminta kuasa pengguna anggaran (KPA) Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Kementerian Sosial Adi Wahyono, untuk memasang badan setelah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan terhadap salah satu anak buahnya, yakni Matheus Joko Santoso.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Adi dalam sidang lanjutan perkara bansos covid-19 di Jabodetabek. Menurutnya, perintah Juliari itu terjadi saat keduanya melakukan kunjungan kerja ke Malang, Jawa Timur pada Desember 2020. Saat itu, Adi dipanggil oleh ajudan menteri untuk menghadap ke kamar hotel Juliari.
"Ternyata di tempat Pak Menteri sudah ada beberapa orang yang ikut rombongan ke Malang, diberitahu kalau ada penangkapan Pak Joko," katanya di ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (13/7).
Dari air mukanya, Adi menyimpulkan bahwa Juliari dalam keadaan panik. Lebih jauh, Adi menyebut bahwa Juliari meminta untuk tidak dilibatkan banyak orang, termasuk dirinya sendiri.
"Ya saat itu minta saya untuk pasang badan. 'Jangan libatkan yang lain Mas'," ujar Adi menirukan ucapan Juliari.
Di ruang persidangan, Adi mengatakan bingung untuk mengatasi semua perosalan tersebut. Sebab, ia mengaku tidak mungkin bisa menutupinya, sementara kasus itu melibatkan banyak orang.
Sebelum OTT itu, Adi juga menjelaskan sempat diminta oleh staf khusus Juliari, Erwin Tobing, untuk menghilangkan barang bukti. Ia menilai perintah itu merupakan hal yang sangat serius karena sempat dibuatkan pertemuan khusus di ruangannya. Hal itu diakui setelah ditanya oleh jaksa penuntut umum KPK Mohamad Nur Azis.
"Kapan pertama kali dapat perintah itu?" tanya Azis.
"Yang pasti itu ada pertemuan di ruangan saya, ada staf khusus menteri yang ada di situ, Pak Erwin," jawabnya.
Selain Erwin dan dirinya, pertemuan itu juga dihadiri oleh tim teknis Juliari, Kukuh Ariwibowo, dan pejabat pembuat komitmen (PPK) program bansos sembako, Matheus Joko Santoso. Diketahui, Adi dan Joko sama-sama berperan untuk mengumpulkan fee dari para vendor bansos sebesar Rp10 ribu per paket.
Adapun penghilangan barang bukti yang dimaksud berupa catatan, bukti percakapan lewat aplikasi pesan singkat, maupun laptop. Menurutnya, baik Kukuh maupun Erwin mengatakan saat itu Adi dan Joko sedang dalam pemantauan aparat penegak hukum.
"Tersampaikan bahwa dipantau oleh semua aparat penegak hukum, di antaranya oleh KPK," pungkasnya.(OL-8)
Pemerintah Indonesia sudah mengupayakan pemulangan Tannos dengan jalur diplomatik. Terbaru, Indonesia memberikan tambahan informasi ke penegak hukum Singapura pada 23 April 2025.
Budi enggan memerinci jawaban mereka saat diperiksa penyidik. Uang yang diminta tidak langsung masuk ke rekening para tersangka.
KPK mengajukan banding atas vonis tiga tahun penjara yang diberikan kepada mantan pejabat Kemenkes Budi Sylvana dalam kasus korupsi APD Covid-19
KPK memiliki data soal terjadinya dugaan rasuah dalam aktivitas pertambangan nikel di Raja Ampat.
Prestasi dibutuhkan untuk mendapatkan kuota PPDB sekolah yang diincar para siswa. Jika prestasi tak berhasil, pemberian uang jadi solusi lain.
Setyo menyerahkan bawahannya untuk membuat kesimpulan. Tapi, dia memastikan belum ada kasus baru yang dibuka, atas penerimaan gratifikasi itu.
Bambang mengatakan penulisan sejarah berkaitan dengan subjektivitas. Namun, dia mempersilahkan Fadli untuk menggunakan caranya sendiri tetapi jangan merasa selalu benar.
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Stevano Rizki Adranacus mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang resmi menaikkan gaji hakim.
"PDI-P punya kecondongan untuk merapat atas nama relasi personal yang baik antara Ibu Mega dan Pak Prabowo, atas nama kondisi PDI-P yang sedang babak belur, PDIP ingin menjadi mitra strategis,"
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya menyalurkan 403 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Dia pun mengaku datang membawa pesan dari Prabowo dan pulang membawa jawaban dari Megawati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved