Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Tak Usul Anggaran Tambahan, DPR Apresiasi Sikap Menpora Amali

Ilham Ananditya
16/6/2021 09:14
Tak Usul Anggaran Tambahan, DPR Apresiasi Sikap Menpora Amali
Menpora Zainudin Amali (kedua kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/6).(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berusaha memaksimalkan penggunaan anggaran pagu indikatif belanja pada RAPBN 2022 sebesar Rp.1.948.783.392.000 secara efektif dan efisien.

Dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/6), Menpora juga tidak mengajukan tambahan anggaran pada usulan perubahan. Pernyataan Menpora mendapat apresiasi dari Komisi X DPR.

Selain tidak mengusulkan tambahan anggaran, Menpora Amali mengatakan Kemenpora akan memaksimalkan anggaran yang ada.

“Kalau di Komisi X saya minta tambahan berapa pun pasti akan dipenuhi. Kita maksimalkan saja, efektifkan apa yang sudah menjadi bagian dalam pagu indikatif ini.” ungkap Amali.

Setelah mendengar paparan Menpora Amali, Komisi X menyetujui anggaran dan memberikan apresiasi karena dinilai mampu memaksimalkan anggaran.

Salah satu apresiasi datang dari anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Andreas Hugo Pareira.

Andreas menilai anggaran Kemenpora tidak sebanding dengan tugas dan kewenangannya yang melakukan tugas pembinaan para atlet dan pengembangan pemuda.

Pada kesempatan sebelumnya untuk rapat kerja kali ini, Menpora Amali diberi kesempatan untuk memaparkan bahwa pihaknya mengajukan anggaran pagu indikatif belanja pada RAPBN 2022

Menpora menjelaskan anggaran ini terbagi untuk sejumlah unit utama diantaranya Sekretariat, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda dan Pemberdayaan Pemuda Olahraga Nasional, Deputi Pengembangan Pemuda, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Museum Olahraga dan 34 Staker Dekontrasi, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga ditambah biaya PPITKON, ROSN dan LPDUK.

Anggaran ini terbagi juga untuk pagu program dan antarfungsi. Untuk program antara lain program dukungan manajemen, program kepemudaan, dan program keolahragaan. Sementara untuk anggaran fungsi, antara lain untuk fungsi layanan, dan fungsi pendidikan dan fungsi pariwisata sebesar.

Andreas pun mengapresiasi kepada Kemenpora karena telah menyampaikan secara detail terkait penganggaran dan juga target-target pencapaian untuk atlet.

“Bahkan sampai medali-medali pun dihitung semua. Ini luar biasa, memang itu, kalau olahraga harus ada ukurannya yang dicapai dan apa targetnya,” pungkas Andreas.

Anggota Fraksi Gerindra, Elnino Mohi yang menilai Menpora walaupun anggarannya dinilai kecil apabila dibandingkan dengan kementerian lainnya, tapi Amali mampu mengoptimalkan kegiatan keolahragaan dan kepemudaan.

“Ini kementerian fasilitasnya bintang satu tapi tuntutannya bintang lima. Tetap menjadi salah satu menteri yang terbaik, sukses dan tetap mengharumkan nama kami keluarga beliau semua yang ada di Gorontalo,” ucap Elnino Mohi.

Apresiasi juga disampaikan anggota dari Fraksi PKB, Muhammad Kadafi.

Dia secara khusus memuji upaya Menpora Amali yang menaikkan anggaran kepemudaan dari total anggaran yang diajukan tersebut. Untuk anggaran kepemudaan naik menjadi Rp183.878.339.200 dari yang diajukan sebelumnya sebesar Rp118.694.371.000.

“Kami memberikan apresiasi atas inisiasi dari Kemenpora untuk menaikkan anggaran bagian kepemudaan. Ini merupakan suatu terobosan agar para pemuda kita dalam kondisi pandemi ini bisa tetap produktif dan aktif.” harapnya.

Sementara itu, anggota F-PKS, Ledia Hanifa Amaliah juga mengapresiasi Menpora Amali yang mengupayakan meningkatkan anggaran fungsi kepemudaan dalam RKP tahun 2022.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti mendorong Kemenpora untuk mengumpulkan kembali Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) dari tahun-tahun sebelumnya dalam sebuah forum.

Mereka diharapkan menjadi panutan penjuru pemuda pancasila supaya mereka dapat diteladani oleh pemuda-pemuda seusianya yang tinggal di sekitarnya.

“Untuk para pemuda kita, pak menteri walaupun kami yakin ini sedikit sekali anggarannya tidak akan mengurangi semangat dari Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk terus memberikan yang terbaik untuk pemuda-pemuda Indonesia,” harapnya. (And/OL-09)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik