Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

BPK Prediksi Kasus Pelindo II Rugikan Negara Di Atas Rp2 Triliun

Tri Subarkah
31/3/2021 22:49
BPK Prediksi Kasus Pelindo II Rugikan Negara Di Atas Rp2 Triliun
Agung Firman Saputra(Antara)

KETUA Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Agung Firman Saputra, menyebut kerugian negara yang dialami PT Pelindo II mecapai lebih dari Rp2 triliun. Temuan itu didapati setelah pihaknya membuat enam laporan hasil pemeriksaan (LHP) investigasi.

"Dari enam LHP itu, setidak-tidaknya dua diantarannya kerugian negaranya tuh di atas Rp2 triliun," ujar Agung saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (31/3).

Kendati demikian, Agung mengatakan kasus di Pelindo II yang menjerat mantan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Richard Joost Lino, yakni proyek pengadaan tiga unit Quay Container Crane (QCC), tidak termasuk dalam enam LHP investigasi yang dimaksud.

Menurut Agung, kerugian dalam proyek itu mulanya dikerjakan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Namun, BPKP disebut tidak bisa menyelesaikannya dan dilimpahkan ke BPK. Dalam kasus tersebut, Agung mengatakan pihaknya sepakat dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kita melihat adanya indikasi perbuatan melawan hukum. Tapi memang ada beberapa prosedur barangkali yang perlu untuk ditambahkan, diselesaikan, untuk rampung angka perhitungannya," jelas Agung.

"Karena unsur perbuatannya sendiri perlu angka, ada unsur perbuatan melawan hukum, di situ ada angkanya itu yang penting. Tapi kami sepakat dengan KPK bahwa ada perbuatan melawan hukum," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa kerugian negara dikasus pengaan tiga unit QCC sebesar US$22.828,94. Angka tersebut masih sedikit karena perhitungan hanya didasarkan pada pemeliharaan.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan pihaknya belum mendapatkan bukti pengeluaran riil Wuxi HuaDong Heavy Machinery (HDHM) sebagai perusahaan yang ditunjuk langsung RJ Lino dalam proyek tersebut. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya