Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MANTAN Asisten Kepala Biro Pengadaan Bidang Teknik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Teguh Pramono mengungkap bahwa perusahaan Tiongkok Wuxi Hua Dong Heavy Machinery Science and Technology Group Co Ltd (HDHM) sebenarnya tidak memenuhi syarat dalam evaluasi administrasi teknis terkait pengadaan Quay Container Crane (QCC). Selain HDHM, perusahaan Tiongkok lainnya, yaitu ZPMC juga dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Hal itu disampaikan Teguh saat menjadi saksi untuk sidang perkara dugaan korupsi pengadaan dan pemeliharaan tiga unit QCC twin lift dengan terdakwa Richard Joost Lino selaku mantan Direktur Utama Pelindo II. Menurut Teguh, kedua perusahaan Tiongkok itu gagal memenuhi syarat evaluasi administrasi saat proses pengadaan QCC single lift.
"Karena di administrasi teknis itu ada satu persyaratan, peserta harus memiliki pengalaman dalam lima tahun mengekspor daripada QCC sebanyak minimal lima unit," jelasnya di ruang sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (6/10).
Adapun syarat lain yang menyebabkan kedua perusahaan itu tidak memenuhi syarat disebabkan karena menggunakan standar Tiongkok. Padahal, Pelindo II mematok standar Eropa. Kendati demikian, perusahaan pelat merah itu tetap membuka harga penawaran untuk HDHM. Ini disebabkan karena HDHM memberikan penawaran harga yang lebih rendah ketimbang ZPMC. Di sisi lain, lanjut Teguh, HDHM juga melakukan penawaran QCC twin lift meski pengadaan yang dilakukan Pelindo II sebatas QCC single lift.
Teguh menyebut prosedur yang dilakukan Pelindo II sebenarnya menabrak aturan. Menurutnya, perusahaan pelat merah itu harusnya mengulang proses penawaran karena pengadaan yang pertama kali dilakukan sudah gagal. Sebab, spesifikasi dalam pengadaan untuk QCC twin lift berbeda dengan single lift.
"Jika dibuat HPS (harga perkiraan sendiri) QCC untuk twin lift, maka seharusnya pengadaan dimulai dari awal lagi, karena sudah berbeda dengan HPS QCC single lift. Bahkan harus melalui revisi anggaran karena barang yang akan dibeli sudah berbeda dari anggaran perusahaan yang sudah ditetapkan," kata jaksa KPK saat membacakan berita acara pemeriksaan yang dibenarkan oleh Teguh.
Pada 2009-2011, Pelindo II melakukan pengadaan QCC twin lift untuk Pelabuhan Panjang, Pelabuhan Palembang, dan Pelabuhan Pontianak. KPK menyeret Lino ke meja hijau dengan dakwaan Pasal 2 Ayat (1) UU Pemberantasan Tipikor jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP subsider Pasal 3 UU Pemberantasan Tipikor jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
Dalam perkara ini, Lino diduga merugikan keuangan negara sampai US$1,997 juta dari proses pengadaan maupun pemeliharaan. (OL-8)
Sebanyak Rp33 juta berhasil dikumpulkan pegawai KPK melalui metode zakat. Sementara itu, ada Rp12 juta infak yang juga terkumpul untuk menambah beasiswa yang diberikan.
Pembahasan dengan para pakar itu juga dilakukan untuk meyakinkan KPK dalam bekerja ke depannya.
Informasi terkait aliran dana itu juga didalami dengan memeriksa eks Senior Vice President Investasi Pasar Modal dan Pasar Uang Taspen Labuan Nababan.
KPK menyita Rp231 juta dalam OTT di Sumut. Namun, uang itu cuma sisa atas pembagian dana yang sudah terjadi.
Agus menyampaikan, apa yang dilakukan oleh Menteri UMKM tersebut adalah contoh yang baik dan patut ditiru oleh pejabat lain maupun masyarakat luas.
Semua orang yang berkasus dengan hukum harus diperlakukan setara, terlebih lagi dalam pemeriksaan kasus dugaan korupsi.
Upaya itu kembali diperkuat melalui penyelenggaraan Penglipuran Village Festival XII yang diadakan pada 10-12 Juli 2025, di Desa Adat Penglipuran.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menghadirkan vending machine berisi produk usaha mikro dan kecil (UMKM) di Pelabuhan Ajibata, Danau Toba,
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 Pantoloan mencatat capaian signifikan dalam memperkuat konektivitas logistik Sulawesi Tengah.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, melalui subholding-nya PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) mencatat kemajuan dalam pembangunan Bali Benoa Marina.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menyalurkan 924 ekor hewan kurban kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional dalam merayakan Idul Adha 1446 Hijriah.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Sodikin, mengungkapkan data menunjukkan bahwa 5%–10% anak usia prasekolah dan sekitar 25% anak usia sekolah mengalami gangguan penglihatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved