Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
MELALUI sebuah surat, Effendi Gazali meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membuka nama vendor bantuan sosial (bansos), berikut kuotanya. Permohonan Effendi mengacu Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Adapun keterbukaan informasi publik yang disoroti, yakni nama vendor dan kuota pada setiap tahap pengadaan bansos oleh Kementerian Sosial di Jabodetabek pada 2020. Itu termasuk bansos reguler dari tahap 1 sampai tahap 12.
"Selama ini kita hanya sekilas mendapat informasi, bahwa jumlah paket bansos di Jabodetabek adalah 22,8 juta paket dengan sekitar 107 vendor," ujar Effendi dalam surat yang beredar, Senin (29/3).
Baca juga: Ada Pos Pengaduan, Korban Korupsi Bansos Dipersilakan Lapor
Effendi menjelaskan bahwa legal standing yang diusung ialah pemanggilan dirinya sebagai saksi yang dianggap "merekomendasikan" sebuah UMKM. Tepatnya, setelah pelaku usaha tersebut mengadu tersisih oleh "dewa-dewa" pada seminar terkait bansos sekitar 23 Juli 2020.
"Supaya clear juga UMKM tersebut setelah 23 Juli, diberi kuota berapa sesungguhnya. Apa betul 20.000 dari total 22,8 juta paket bansos," imbuhnya.
Menurutnya, permohonan informasi publik ini penting. Sehingga, tidak terjadi hoaks dan pembunuhan karakater di tengah warga. Lalu, menjadi keliru ketika dimuat di media massa.
"Saya berharap agar data informasi publik ini dapat dibagikan kepada teman-teman wartawan yang meliput di KPK. Serta, seluruh vendor dan yang dianggap "pemberi rekomendasi" dipanggil KPK demi keadilan," tutup Effendi dalam suratnya.(RO/OL-11)
ICW sudah mencatatkan nama pegawai negeri yang diduga memotong jatah makan jamaah haji. Catatan ICW, orang itu mendapatkan keuntungan sebesar Rp50 miliar.
Sistem serta proses penegakkan hukum di Indonesia dituding sebagai alat permainan politik semata.
Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan bahwa kasus dugaan korupsi terkait kuota haji khusus tidak hanya terjadi pada tahun 2024, tetapi juga tahun-tahun sebelumnya.
KPK menyatakan belum mengembalikan barang-barang milik mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto karena masih mempelajarinya.
KPK sudah berhasil membuat Hasto dinyatakan bersalah melakukan suap dalam proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR.
Keberadaan dua instansi itu diharap bisa memaksimalkan fungsi transparansi, sampai akuntabilitas penyelenggaraan haji di Indonesia.
sekitar 15 ribu warga DKI Jakarta penerima bantuan sosial (bansos) yang terlibat praktik judi online (judol) harus dikenai sanksi tegas diusulkan mendapat sanksi tegas
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan meninjau kembali kelayakan penerima bansos, khususnya yang terindikasi terlibat dalam aktivitas judi online (judol).
Rissalwan sepakat dengan keputusan Gubernur Pram yang menggunakan pendekatan hati-hati terkait pencabutan bansos ini.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengaku tidak akan menarik penyaluran bantuan sosial (bansos) pada warga Jakarta yang kedapatan bermain judi online (judol).
Bansos senilai total Rp5.806.690.000 dibagikan kepada masyarakat Gresik di Pendopo Alun-Alun Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Berdasarkan data yang diperoleh dari perbankan pada Februari 2025, pada 15 Mei 2025 PPATK melakukan menghentikan sementara transaksi pada rekening yang dikategorikan dormant.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved