Minggu 28 Februari 2021, 14:45 WIB

KPK: Penerima Penghargaan tidak Menjamin Bebas Praktik Korupsi

Dhika Kusuma Winata | Politik dan Hukum
KPK: Penerima Penghargaan tidak Menjamin Bebas Praktik Korupsi

Antara/Dhemas Reviyanto
Petugas KPK menunjukkan barang bukti OTT Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.

 

KETUA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyoroti persoalan integritas penyelenggara negara terkait kasus Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. Prestasi dan penghargaan yang didapat seorang pejabat bukan jaminan akan terhindar dari lingkaran korupsi.

"Korupsi itu disebabkan ada kekuasaan, kesempatan, keserakahan atau ada kebutuhan. Yang paling penting jangan berpikir orang yang sudah menerima penghargaan tidak akan melakukan korupsi. Korupsi adalah pertemuan antara kekuasaan dan kesempatan, serta minusnya integritas," tutur Firli, Minggu (28/2).

Baca juga: Nurdin Abdullah Tersangka Kasus Korupsi, PDIP: Kami Kaget

Nurdin yang pernah menjabat Bupati Bantaeng dua periode itu pernah diganjar penghargaan Bung Hatta Anti-Corruption Award. Sebab, dinilai berprestasi dalam pembangunan daerah. Dia juga pernah meraih berbagai penghargaan dari kementerian/lembaga, organisasi masyarakat, hingga media massa.

Menurut Firli, penghargaan memang bisa didapatkan terkait prestasi kinerja dalam waktu tertentu. Namun, hal itu bukan jaminan. Dia pun mengimbau kepala daerah atau pejabat penyelenggara negara untuk memegang teguh amanah dari rakyat, dengan menjauhi korupsi.

"Saya berharap kepada seluruh penyelenggara negara yang diberikan mandat dan amanah, jauhi perilaku korupsi. Paling penting untuk tetap berkomitmen tidak melakukan korupsi. Terus membangun, menjaga, serta memelihara amanah dengan integritas," pungkasnya.

Baca juga: KPK Tetapkan Nurdin Tersangka Suap Proyek Infrastruktur

Lebih lanjut, dia menegaskan komisi antirasuah terus melakukan pendidikan untuk meningkatkan integritas penyelenggara negara dan aparatur pemerintahan. Dia juga mendorong perbaikan sistem untuk menutup celah korupsi.

"Pemberantasan korupsi itu tidak hanya dengan penindakan. Kita juga lakukan pendidikan masyarakat, supaya meningkatkan integritas para penyelenggara negara, serta aparatur pemerintah supaya tidak korupsi," tutup Firli.(OL-11)

 

 

Baca Juga

Dok. Pribadi

Buka Rakernas PAPDESI, Ganjar Minta Kades Makmurkan Warga Desa

👤Yakub Pryatama Wijayaatmaja 🕔Selasa 26 September 2023, 23:41 WIB
Ganjar meminta kepada para kepala desa untuk mengutamakan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat...
MI / Bryanbodo Hendro

BPK Menolak Komentar Terkait Dugaan Aliran Dana Korupsi BTS 4G

👤Fetry Wuryasti 🕔Selasa 26 September 2023, 23:24 WIB
ANGGOTA III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara III, Achsanul Qosasi menolak berkomentar soal aliran dana...
Dok.Setpres

Memahami Sejarah, Prabowo Sosok Pemimpin yang Mampu Jaga Persatuan

👤Dero Iqbal Mahendra 🕔Selasa 26 September 2023, 23:20 WIB
CALON presiden (capres) Prabowo Subianto diyakini mampu mempersatukan bangsa Indonesia. Hal ini dikarenakan sosok Prabowo yang memahami...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya