Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KAPOLRI terpilih Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta menghidupkan aplikasi pelaporan masyarakat yang sudah terlanjur dipublikasikan.
Aplikasi yang sudah dirilis Korps Bhayangkara kebanyakan tidak berguna.
"Beberapa kawan-kawan (polisi) membuat aplikasi pelaporan, tapi faktanya saya beberapa kali mencoba menghubungi tidak ada respon sama sekali, robot saja tidak menjawab," kata Peneliti Isess Bambang Rukminto dalam telekonferensi, Minggu (24/1).
Bambang mengatakan polisi zaman sekarang harus melek teknologi. Pelaporan tindak kejahatan dengan menggunakan aplikasi harusnya dikedepankan Korps Bhayangkara.
Baca juga: Listyo Sigit Dinilai Butuh Jubir Khusus
Dia juga mengatakan Polri sudah sering meluncurkan aplikasi laporan masyarakat. Namun, satu pun aplikasi itu tidak ada yang bisa memanggil polisi.
"Pembuatan aplikasi yang mahal tetapi tidak berguna bagi masyarakat," ujar Bambang.
Listyo diharap bisa memperbaiki hal itu. Pelaporan masyarakat tentang tindak pidana kejahatan tidak boleh ketinggalan zaman.
"Kepolisian harus cepat tanggap mengenai kasus hukum mengenai ketertiban dan keamanan masyarakat, ini tentunya harus menggunakan teknologi informasi sehingga respon itu bisa segera ditangani oleh kepolisian," tutur Bambang.
Bambang juga meminta aplikasi pelaporan itu bisa digunakan sampai pelosok negeri. Penggunaan aplikasi untuk melaporkan tindakan kejahatan diharap bukan untuk kota-kota besar saja.
"Bagaimana nanti itu diimplementasikan di daerah-daerah pelosok yang nanti kesulitannya di situ," ucap Bambang. (OL-1)
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan terkait dilibatkannya sejumlah robot polisi dalam tahapan persiapan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat.
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan meyakini langkah Polri dalam menangani laporan kekerasan akan lebih cepat, tepat dan berpihak kepada korban.
POLRES Metro Jakarta Pusat melalui Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta menangkap tiga pemuda yang kedapatan membawa sajam.
PASANGAN berinisial Y dan AP menjadi korban penipuan oleh dua pria yang mengaku anggota Polri atau polisi gadungan. Keduanya ditipu setelah menjual motor mereka di Facebook
Dua senjata itu ditemukan penyidik saat menggeledah rumah salah satu tersangka dalam kasus ini. Koordinasi dengan polisi penting untuk memastikan legalitas senjata tersebut.
MUSISI dan penyiar Gusti Irwan Wibowo atau dikenal dengan Gustiwiw meninggal dunia di penginapan yang berlokasi di Jalan Maribaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat
Operasi Pekat 2025 disambut baik masyarakat. Listyo mengatakan berdasarkan survei indikator, 67 persen masyarakat puas terhadap operasi pemberantasan premanisme itu.
Di samping melakukan penindakan, Polri juga melakukan pencegahan. Jenderal Listyo menyebut pihaknya mengidentifikasi 325 kampung narkoba.
Gubernur Jateng dan Kapolri resmikan pembangunan 24 SPPG untuk percepat distribusi gizi gratis, mendukung program MBG dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
Hubungan Megawati dan Listyo sempat memanas ketika Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) tersebut mengancam akan mendatangi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo terkait kasus Hasto.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri. Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/1421/VI/KEP./2025 tertanggal 24 Juni 2025.
Pertemuan keduanya terabadikan dalam sebuah foto. Tampak Jenderal Listyo menunggu Megawati yang mengenakan pakaian batik dan memberikan hormat serta salam sekitar pukul 10.45 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved