Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Hari Pahlawan, 6 Tokoh Akan Terima Gelar Pahlwan Nasional

Suryani Wandari Putri Pertiwi
06/11/2020 14:43
Hari Pahlawan, 6 Tokoh Akan Terima Gelar Pahlwan Nasional
Mensos, Juliari P Batubara(dok.Kemensos)

MENJELANG hari pahlawan yang diperingati 10 November 2020, Menteri Sosial Juliari P Batubara mengumumkan pemerintah akan memberikan gelar pahlwan nasional kepada enam tokoh .

Pemberian gelar ini nantinya akan diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Juliari pun mengatakan dua tokoh berasal Maluku Utara dan Papua Barat.

"Mereka ialah Sultan Babullah dari Maluku Utara dan Machmud Singgirei Rumagesan dari Papua Barat. Kedua provinsi ini belum pernah mempunyai pahlawan nasional," kata Mensos dalam konferensi pers 'Jelang Peringatan Hari Pahlawan 2020', di Hotel Merlyn Park, Gambir Jakarta, Jumat, (6/11).

Juliari menjelaskan, sebelumnya belum ada penganugerahan pahlawan nasional dari provinsi Maluku Utara maupun Papua Barat sehingga menjadi penting untuk diberikan kepada dua tokoh tersebut. "Ini memang Maluku Utara dan Papua Barat belum pernah memiliki pahlawan nasional dan apabila tidak ada perubahan, Insyaallah kedua pahlawan diberi gelar pahlawan nasional di tahun ini," kata dia.

Ia menambahkan, tokoh lainnya berasal dari Polri dan TNI yakni Jenderal Pol. (Purn.) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo. Mensos menuturkan, Raden Said Soekanto adalah Kapolri pertama domisili di DKI Jakarta.

Selanjutnya, Arnold Mononutu dari Provinsi Sulawesi Utara, Mr. Sutan Mohammad Amin Nasution dari Provinsi Sumatera Utara, dan terakhir adalah Raden Mataher Bin Pangeran Kusim Bin Adi dari Provinsi Jambi.

"Arnold Mononutu merupakan tokoh pergerakan dan pernah jadi Menteri Penerangan Republik Indonesia pada saat Presiden Soekarno," lanjutnya.

Baca juga : KPK Telaah Laporan Terkait Dugaan Gratifikasi Suharso Monoarfa

Mensos juga mengatakan pemilihan enam tokoh calon penerima gelar pahlawan nasional ini diusulkan sebelumnya proses usulan gelar pahlawan dimulai dari daerah oleh masyarakat di tingkat kabupaten/kota, melalui Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) dan mendapat rekomendasi dari gubernur yang kemudian kemudian diikuti oleh prodesur prosedur yang berlaku, baik itu dari pihak Kementerian Sosial (Kemensos) maupun Dewan Pemberian Gelar dan Tanda Kehormatan.

Diketahui sebelumnya, Kemensos telah menerima 20 usulan calon nama , namun diseleksi lagi menjadi enam.

Kemensos juga bakal melakukan bakti sosial pada janda pahlawan nasional. Kementerian bakal menyambangi rumah janda KH Idham Chalid dan tiga perintis kemerdekaan lainnya.

Dalam peringatan hari Pahlawan itu nantinya akan ada pula acara ziarah nasional di Taman Makan Pahlwan di Kalibata dengan inspektur upacara lagsung oleh Presiden Jokowi, dan ada pula upacara tabur bunga di Teluk Jakarta dengan inspektur upacara Ketua DPR RI.

Ketua Panitia Peringatan Hari Pahlawan 2020 Helmi Yahya juga menyebutkan perayaan hari pahlawan akan diisi pula oleh webinar kepahlawanan di tanggal 9 November. "Sampai tadi pagi yang mendaftar webinar sudah lebih dari seribu orang mulai dari siswa, mahasiswa dan beragam komunitas lainnya," kata Helmy.

Sejumlah lomba juga bakal memeriahkan Hari Pahlawan, seperti lomba foto, lomba video kreatif, dan lomba busana mirip pahlawan. Para pemenang akan diumumkan pada puncak acara, 10 November 2020. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya