Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PARTAI Keadilan Sejahtera akan berkoalisi dengan Partai Demokrat demi mengusung putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah, di pilkada Tangerang Selatan (Tangsel). Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, langkah itu diambil lewat pertimbangan matang.
Mardani tidak sepakat bila keikutsertaan Siti Nur Azizah disebut sebagai praktik menumbuhsuburkan politik dinasti. Pasalnya, anak kandung dari RI-2 tersebut memiliki kompetensi. Tidak hanya itu, Siti merupakan birokrat yang sudah matang.
Baca juga: Gerindra dan PKS Duetkan Sandiaga-Mardani di Pilkada DKI Jakarta
"Secara usia dan kematangan birokrasi, beliau mencukupi dan posisi di partai sebagai wasekjen," ujar Mardani ketika dihubungi Media Indonesia, Selasa (28/7/2020).
Pengalaman Siti sebagai Wakil Sekjen Partai Demokrat dianggapnya sebagai hal yang baik dan cukup mumpuni untuk maju sebagai calon kepala daerah. Siti akan berpasangan dengan Ruhama Ben dalam pilkada Tangsel.
Ia menjelaskan, politik dinasti adalah ketika sosok calon kepala daerah mendadak muncul tanpa memiliki rekam jejak di partai politik atau sebagai pejabat publik sebelumnya sama sekali.
"Seorang pemimpin harus punya perjuangan politik dari bawah. Sehingga ada pembelajaran secara mental dan kemampuan dalam mengelola publik. Jadi ada pengalaman mengurus publik, jangan ujug-ujug maju sebagai kepala daerah,” kritik dia.
Baca juga: Ketua PB NU Dukung Putri Wapres Maju di Pilkada Tangsel
Dalam kesempatan berbeda, Mardani mengatakan merebaknya politik dinasti menjelang pilkada adalah hal yang buruk dan akan merusak demokrasi.
"Jadi pandangan saya, politik dinasti ini buruk dan residu demokrasi karena itu kita harus mengoreksinya di RUU Pilkada yang akan datang," ujar Mardani dalam diskusi Forum Legislasi di Gedung DPR, Jakarta, Selasa.
Mardani mengatakan, Undang-Undang Pilkada yang baru harus mengatur mengenai kriteria calon yang akan diusung dalam pilkada. Dengan begitu kepala daerah yang ada akan lebih berkualitas.
"Kita tidak boleh membatasi hak orang, tapi membuat agar prosesnya berjalan agar kita bisa memastikan politik mengontrol siapapun yang terpilih sudah mengikuti karier yang baik, sudah menikmati proses, contohnya minimal dua tahun keanggotaan di partai politik, kecuali kalau mau maju independen," ujar Mardani.
Baca juga: Usung Putri Ma'ruf Amin, PKS-Demokrat Berkoalisi di Tangsel
Terkait pilkada Solo, PKS tidak ingin Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa (Gibran-Teguh) melawan kotak kosong pada pilkada Solo. PKS tetap berusaha menghadirkan calon lain untuk menantang putra Presiden Joko Widodo.
"Kami sudah tetapkan tidak dukung Gibran. Kami ingin ada kontestasi politik," cetusnya. (Pro/A-3)
Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membantah tudingan yang menyebutkan partai sebagai dalang dari ramainya isu ijazah palsu Jokowi
ANGGOTA Komisi VI DPR Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron menilai usulan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diisi oleh kantor-kantor Kementerian BUMN patut dipertimbangkan
Demokrat tidak dalam menolak putusan MK dan telah menyiapkan sejumlah opsi untuk kemudian dibawa ke pertemuan antar partai politik.
AKSI protes besar-besaran terkait penggerebekan imigrasi di Los Angeles menjadi ujian serius bagi kepemimpinan Gubernur California Gavin Newsom.
GUBERNUR California Gavin Newsom menuntut Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth membatalkan pengerahan Garda Nasional di Los Angeles.
Kegiatan pembinaan dari Demokrat mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk UMKM, yang terlihat dari tingginya peminat program tersebut.
MENGINJAK usia 80 tahun Indonesia merdeka dan berdemokrasi, Laboratorium Indonesia 2045 menilai hubungan partai politik dan konstituen semakin memburuk.
Partai politik di Indonesia saat ini juga mengalami permasalah yang sama yakni konstituen lebih terikat pada tokoh daripada pada program atau ideologi partai.
Partai NasDem menyatakan komitmennya untuk membuka ruang bagi generasi muda dalam dunia politik.
Pidato Surya Paloh di Rakernas NasDem jadi peringatan keras bagi partai politik soal pentingnya oposisi dan etika dalam berebut kekuasaan.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyuarakan pentingnya memaknai anugerah besar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Jika pemerintah benar, maka PDIP akan mendukung dan melakukan program tersebut. Namun, jika kurang benar, maka PDIP akan memberikan alternatif solusi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved