Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Mendagri Optimistis Pilkada di Masa Pandemi Berlangsung Aman

Mediaindonesia.com
23/7/2020 15:24
Mendagri Optimistis Pilkada di Masa Pandemi Berlangsung Aman
Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada Serentak 2020(ANTARA FOTO/Arnas Padda)

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian tertarik dengan penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di Solo. Tito mengaku mendapat informasi langsung dari jajarannya tentang kegiatan yang dilakukan oleh sekitar 1.220 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).

Mereka  secara door to door melakukan proses coklit dengan protokol kesehatan covid-19. Petugas memakai alat pelindung diri (APD) berupa masker dan sarung tangan sekali pakai, membawa alat tulis sendiri dan memverifikasi data dengan tidak masuk ke rumah.

Yang unik, pelaksanaan coklit di Solo diawali dengan mendatangi tokoh-tokoh yang dikenal masyarakat. Mereka menjadi calon pemilih awal yang diverifikasi. Misalnya, salah satu tokoh yang dikenal masyarakat yang didatangi untuk menjalani proses coklit adalah Yan Vellia, isteri penyanyi langgam campur sari terkenal, almarhum Didi Kempot. 

Hal itu membuat pelaksanaan kegiatan coklit mendapat perhatian luas media baik cetak, daring maupun televisi. Kunjungan petugas ke  kediaman Yan Vellia pada hari Sabtu (17/7) menjadi berita dan liputan utama di berbagai media lokal terkemuka, termasuk Solopos. Hingga, hal itu menjadi pemantik antusiasme masyarakat untuk mengetahui dan mengerti lebih jauh pelaksanaan Pilkada dengan penerapan protokol kesehatan aman covid-19. 

“Teknik KPUD untuk menjadikan tokoh yang dikenal masyarakat seperti isteri almarhum Didi Kempot, Ibu Yan Vellie, sebagai salah satu role model coklit pemilih cukup cerdas. Masyarakat akan melihat bahwa tahapan Pilkada sudah bergulir dan penerapan protokol kesehatan benar-benar diterapkan. Semoga contoh positif dari Solo ini dicontoh oleh daerah lain,” kata Mendagri Tito kepada wartawan.

Baca juga:  Petugas Coklit Pilkada Gunakan APD dan Dilakukan di Halaman Rumah

Lebih dari 105 juta pemilih diharapkan akan memberi suara pada  Pilkada 9 Desember 2020. Mereka tersebar di 270 provinsi, kabupaten dan kota, akan diteliti dan dicocokkan datanya oleh petugas KPUD sesuai Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) untuk Pilkada Serentak Tahun 2020. Program coklit berlangsung dari tanggal 15 Juli sampai 13 Agustus 2020.

Mendagri Tito memiliki perhatian serius terhadap pelaksanaan tahapan Pilkada kali ini. Di tengah pandemi covid-19 yang menyebabkan sejumlah daerah masih harus berjuang melandaikan kurva penyebaran wabah, ia tidak segan-segan melakukan kunjungan kerja, hingga menjadikan Mendagri sebagai salah satu menteri yang paling banyak bepergian di tengah pandemi.

Selain mengunjungi NTB, Papua dan Maluku, Mendagri Tito sudah melakukan kunker ke Sumut, Kalbar, Kalteng, Kaltara, Sulut, Sulsel. Sulteng dan Sultra. Dalam kunjungan ke daerah, ia memantau secara rinci tahapan-tahapan Pilkada terutama terhadap pelaksanaan protokol kesehatan di lapangan.

Pelaksanaan coklit adalah salah satu tahapan Pilkada yang penting dan telah dimulai pada 17 Juli. Di tahap ini, PPPD mencocokkan data pemilih sekaligus melakukan pemutakhirkan data. Pemutakhiran ini penting dikarenakan adanya penambahan pemilih pemula imbas bergesernya jadwal dari 23 September menjadi 9 Desember. Tambahan data ini sudah diserahkan oleh Kemendagri dalam bentuk Tambahan Data DP4 kepada KPU pada 18 Juni.

Selain itu, kunjungan Mendagri bertujuan memastikan kesiapan daerah dalam memberikan dukungan anggaran yang dibutuhkan. Mendagri melakukan pengecekan pemerintah daerah secara rinci satu per satu atas realisasi Nilai Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang sangat vital bagi pelaksanaan Pilkada. Hingga saat ini, hampir 270 daerah sudah merealisasikan 100% anggaran Pilkada.(RO/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya