Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tidak Perlu Takut Realisasikan Anggaran

Cahya Mulyana
18/7/2020 04:05
Tidak Perlu Takut Realisasikan Anggaran
Presiden Joko Widodo.(Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris)

KPK meminta kepala daerah tak takut merealisasikan anggaran sesuai instruksi Presiden Joko Widodo untuk menyelamatkan perekonomian di tengah pandemi covid-19. “Kepala daerah tidak perlu takut asal tidak ada mens rea (niat) untuk nyopet,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Istana Kepresidenan, Bogor, kemarin.

Menurut dia, hal serupa juga disampaikan Kejaksaan Agung, Polri, dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Ganjar mengatakan Presiden meminta seluruh kepala daerah menggenjot penyerapan anggaran.

Ganjar menyebut konsumsi dalam negeri bisa didongkrak dengan belanja dari pemerintah. Sebab, Presiden mengatakan investasi tak bisa menyelamatkan perekonomian Indonesia saat ini.

Satu-satunya jalan dengan memperbanyak belanja pemerintah. “Kita tidak bisa mengharapkan lagi yang namanya investasi, itu pasti minus pertumbuhannya. Yang bisa diharapkan sekarang ini, yaitu belanja pemerintah,” ujarnya.

Anggaran pemerintah daerah yang masih mengendap di bank sebesar Rp170 triliun. Menurut Jokowi, jumlah itu relatif besar dan harus dibelanjakan. Jokowi mengaku bakal terus memantau penyerapan anggaran kementerian dan pemerintah daerah. Dia telah memantau belanja harian daerah.

Ini disampaikan Kepala Negara saat memberikan pengarahan kepada para gubernur di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, 15 Juli 2020. Jokowi menekankan saat negara tidak bisa berharap pada sisi investasi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kini memantau penyerapan anggaran kementerian setiap harinya. Jokowi juga menyimpan informasi mengenai penyerapan anggaran pemerintah daerah.

“Kementerian saya cek harian, berapa realisasi, ketahuan semuanya. Harian pun sekarang ini saya pegang, provinsi, kabupaten, dan kota,” ujar Jokowi.

Jokowi menilai penyerapan belanja modal sejumlah daerah masih tergolong rendah. “Birokrasi kita harus kita ajak agar ada speed di sini. Hati-hati, ini kalau tidak kita ingatkan, belanja modalnya masih rendah-rendah semuanya,” ucap Jokowi.

Jokowi mengingatkan dalam situasi saat ini menuntut manajemen dalam konteks krisis. Karena itu, diperlukan kerja-kerja luar biasa pemerintah daerah untuk dapat menangani dampak pandemi dari sisi kesehatan dan ekonomi.

“Saya meyakini para kepala daerah, utamanya para gubernur, bisa mengontrol manajemen pengendalian covid-19 ini sehingga benar-benar kita dianggap memiliki kemampuan dalam mengelola negara ini,” ucap Jokowi. (Cah/Dhk/Pro/Ant/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya