KOMISI Pemilihan Umum (KPU) melaporkan penyebaran informasi data Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014 ke Bareskrim Polri, pada Kamis (28/5).
"Laporan sedang berjalan sesuai protokol covid-19 di Bareskrim Polri," ujar Komisioner KPU Viryan Aziz, Kamis (28/5).
KPU Resmi Lapor Polisi soal Penyebaran Data DPT Pemilu 2014.
"Tengah diproses. Rilisnya besok akan disampaikan lebih lanjut," ungkapnya.
Baca juga : KPU Rencanakan Alat Coblos Sekali Pakai Hingga Inovasi Tinta
Sebelumnya, sebanyak 2,3 juta Data WNI yang terinput dalam database daftar pemilih di KPU dikabarkan telah dibobol hacker. Bahkan mereka mengklaim masih memiliki 200 juta data pemilih KPU dan akan membagi-bagikannya di forum Jual Beli daring.
Informasi tersebut disampaikan oleh lembaga monitor pelanggaran Data Underthebreach.Com melalui akun twitternya @underthebreach, Kamis malam (21/5).
Akun @underthebreach merupakan akun yang memantau aktivitas hacker dan kebocoran Data pribadi. Data tersebut merupakan Data DPT saat Pemilu tahun 2014. (Ykb)