Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) urung memeriksa CEO Lippo Group James Tjahaja Riady. Bos Lippo itu sedianya dipanggil sebagai saksi dalam kasus suap terkait pembangunan proyek Meikarta di Bekasi, Jawa Barat.
"Yang bersangkutan sebenarnya akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka BTO (Bartholomeus Toto, mantan Presiden Direktur PT Lippo Cikarang). Belum diketahui alasan ketidakhadirannya," kata juru bicara KPK Febri Diansyah, Kamis (12/12).
Baca juga: Pemiskinan Koruptor Lebih Efektif Dibanding Hukuman Mati
Komisi antirasywah belakangan ini terus mendalami sumber uang suap perizinan Meikarta yang diduga berasal dari Lippo Group. Sejumlah pejabat Lippo Group pun telah diperiksa sebagai saksi untuk dimintai keterangan.
Adapun KPK menetapkan Bartholomeus Toto sebagai tersangka sejak Juli lalu. Ia diduga memberikan Rp10,5 miliar kepada Bupati Bekasi saat itu Neneng Hassanah Yasin untuk izin pembangunan Meikarta. Adapun Toto dalam sejumlah kesempatan membatah tuduhan pemberiaan tersebut.
Kasus itu juga menyeret mantan Sekda Jabar Iwa Karniwa sebagai tersangka. Ia diduga terlibat pembahasan substansi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Bekasi 2017.
Iwa saat ini dalam tahanan KPK. Dia diduga menerima Rp900 juta sehubungan dengan pengesahan RDTR mengenai izin peruntukan penggunaan tanah (IPPT) untuk proyek Meikarta.
KPK sebelumnya juga menetapkan sembilan tersangka dalam kasus itu, yaitu Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro, konsultan Lippo Group masing-masing bernama Taryudi dan Fitra Djaja Purnama, pegawai Lippo Group Henry Jasmen, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Jamaludin, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Bekasi Sahat MBJ Nahor.
Selanjutnya, Kepala Dinas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bekasi Dewi Tisnawati, Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hassanah Yasin, dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Neneng Rahmi.
Dalam kasus itu, diduga terdapat janji komitmen fee Rp13 miliar dari pihak pengembang melalui sejumlah dinas Pemkab Bekasi. KPK menduga realisasi pemberian yang terealisasi sekitar Rp7 miliar melalui beberapa kepala dinas. (OL-8)
SEBAGAI bentuk wujud syukur, Meikarta menggelar buka puasa bersama dengan lebih dari 5.000 pekerja yang terlibat dalam pembangunan proyek Meikarta.
PENGEMBANGAN kota baru Meikarta semakin signifikan pembangunannya.
Dalam upaya penghijauan yang dilakukan ini melibatkan sejumlah warga sekitar dan juga petani lokal.
Show unit anyar merupakan contoh dari unit-unit di Distrik 2 yang akan selesai topping off.
Ada banyak pertimbangan kenapa dipilihnya Distrik 1 sebagai lokasi latihan.
Serah terima akan dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
Kenapa Mega melakukan blunder seperti itu? Akankah langkahnya justru akan menjadi bumerang?
Maukah KPK mengoptimalkan momentum ini untuk meninggalkan legacy yang baik?
KPK telah menetapkan lima tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi proyek Bandung Smart City.
Strategi penanggulangan korupsi dimulai dari memupuk nilai integritas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved