Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ditanya Soal Menteri Basuki, Presiden: Ditanya Bosan, ya Bosan

Andhika Prasetyo
14/11/2019 15:49
Ditanya Soal Menteri Basuki, Presiden: Ditanya Bosan, ya Bosan
Presiden Joko Widodo (kanan) menyimak pemaparan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) dalam diskusi Forum A1 di Jakarta, Kamis (14/11)(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

PRESIDEN Joko Widodo mendapat pertanyaan tentang kesan bekerja bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono yang kembali menemani di periode kedua kepemimpinannya.

"Ya bosan. Saya ngomong apa adanya. Ditanya bosan ya bosan," kata Presiden Joko Widodo.

Sebagaimana diketahui, Basuki telah menjadi pembantu presiden selama lima tahun penuh di periode pertama. Dia pun kembali dipercaya untuk melanjutkan tugas di lima tahun selanjutnya.

Presiden Jokowi mengaku dirinya sering sekali bertemu Basuki, baik dalam rapat kabinet maupun kunjungan-kunjungan ke berbagai daerah untuk mengecek atau meresmikan pembangunan infrastruktur.

Bahkan di luar itu, Jokowi juga sering menghubungi menterinya di jam-jam istirahat malam.

"Jam 1, jam 2, setengah tiga bisa saya telepon. Kalau menterinya sulit, ya saya telepon ajudan suruh bangunkan. Saya biasa seperti itu. Menteri memang harus diganggu," ujar Jokowi dalam sebuah acara di Jakarta, Kamis (14/11).

Basuki pun mengaku jarang libur selama mendampingi Presiden Jokowi dalam lima tahun terakhir.

"Ini besok saja sudah diajak pergi lagi. Padahal kemarin bilang dua minggu bakal di Jakarta. Saya juga tidak yakin apakah tahan, ternyata tidak. Besok sudah pergi," ucap Basuki seraya tertawa.

Baca juga: Presiden Minta Pembangunan SDM Bukan Sekedar Dapat Sertifikasi

Ritme kerja seperti itu, lanjut dia, memang sudah dibiasakan sejak lama.

"Kalau kelamaan libur malah bingung saya. Saya biasa kerja rock and roll. Tidak cuma satu shift sehari, tapi bisa tiga shift," tuturnya.

Walaupun demikian, ia mengaku tugas berat yang diberikan kepadanya tidak lantas menjadi beban. Ia justru mengaku senang bisa bekerja membantu presiden demi memajukan Indonesia.

"Kerja dengan Pak Jokowi itu nikmat. Walaupun beliau bosan dengan saya," ucapnya disambut tawa Presiden Jokowi.

Nikmat di sini dalam artian presiden sangat memercayai apa yang dikerjakan oleh menteri-menterinya.

"Nikmat itu karena beliau memercayai kita. Saya pun bekerja dengan loyal," ungkap Basuki.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya