Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Embung Multifungsi Percantik Ibu Kota Nusantara

Media Indonesia
30/7/2024 20:28
Embung Multifungsi Percantik Ibu Kota Nusantara
Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono meninjau sambil menikmati senja di Embung MBH Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Senin (29/7).(Dok Kementerian PU-Pera)

MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono dalam kunjungan kerjanya mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Ibu Kota Nusantara (IKN) berkesempatan meninjau sambil menikmati senja di Embung MBH Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Senin (29/7/2024). 

Basuki mengatakan saat ini sudah dibangun lebih dari 30 embung di IKN yang akan memiliki fungsi utama untuk konservasi air. "Embung juga dapat mempengaruhi iklim mikro di IKN, karena itu kita perlu terus membangun embung-embung lain hingga 60 unit," ujarnya. 

Pembangunan embung juga sejalan dengan konsep smart forest city yang mempertahankan 70% area hijau tak terbangun. "Kalau sore kita bisa duduk-duduk di embung A ini sambil melihat Istana Garuda dan Istana Negara serta kantor-kantor Kemenko yang akan selesai dalam waktu dekat," katanya.

Baca juga : Bantah Rencana Berkantor Presiden Ditunda, Menteri PUPR Pastikan Kesiapan Infrastruktur IKN Rampung di Juli

Embung MBH memiliki tampungan 66.000 m3 dan menjadi bagian dari area Sumbu Kebangsaan dekat dengan Istana Negara dan Istana Garuda. Embung juga dilengkapi dengan pedestrian, amphiteater, jogging track, hingga ruang publik.

Pada ujung embung terlihat kawasan perbukitan hijau di balik bilah sayap garuda pada Istana Garuda. Jalur jogging track yang menjadi akses pelintas di kawasan embung, termasuk jembatan kayu yang kokoh. Tampak enam angsa bermain di tepi embung. 

Embung MBH dibangun mulai Desember 2022 hingga 2024 sebagai salah satu dari 13 embung lain. Adapun nilai kontrak untuk pembangunan 14 embung tersebut sebesar Rp484 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya.

Pembangunan Embung KIPP juga menerapkan konsep Smart Water Management System dalam perawatan area terbuka hijau dengan penyiraman otomatis (sprinkler) yang beroperasi menggunakan sensor untuk mendeteksi kadar air tanah, suhu, kelembaban dan pH tanah. Selain itu, guna menjaga kualitas air pada embung terdapat bangunan pendukung berupa sediment trap untuk mengendalikan jumlah sedimen yang masuk embung.

Embung KIPP nanti, selain menjadi infrastruktur konservasi air dan dapat memperindah KIPP, juga berfungsi menyediakan air baku untuk keperluan nonair minum, menurunkan suhu di sekitar KIPP, dan ruang rekreasi publik. (RO/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya