Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PANITIA seleksi akan membuka pendaftaran calon hakim konstitusi. Pendaftaran dibuka pada 18-30 November 2019. Ketua Pansel Harjono mengatakan hakim konstitusi I Dewa Gede Palguna akan memasuki masa pensiun pada 7 Januari 2020. Presiden perlu mencari pengganti Gede Palguna.
"Dewa Gede Palguna, 7 Januari nanti sudah lima tahun. Maka harus diganti. Maksimal dua kali, Pak Palguna sudah dua kali periode hakim," kata Harjono di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, kemarin.
Harjono menjelaskan pemilihan hakim konstitusi dilakukan secara objektif dan akuntabel. Pencalonan hakim konstitusi dilaksanakan secara transparan dan partisipatif. Hal itu tertuang dalam Pasal 19 dan Pasal 20 ayat 2 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi.
"Dalam rangka memilih calon hakim konstitusi pengganti secara transparan, partisipatif, objektif, dan akuntabel, sesuai ketentuan tersebut," imbuh dia.
Selain Harjono, terdapat empat anggota panitia seleksi, yaitu Maruarar Sirait, Sukma Violette, Alexander Ley, dan Edward Omar Sharif Hiariej. Pendaftaran bisa dilakukan lewat surat elektronik [email protected] atau melalui pos ke Gedung 1 Lantai 2 Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Veteran No 18, Jakarta Pusat, 10110.
Terdapat dua jalur pendaftaran, yaitu perseorangan dan diusulkan institusi. Persyaratan keduanya sama dan bisa diakses di situs Kementerian Sekretariat Negara.
"Kita sangat mengharap untuk bisa menyebarluaskan informasi karena hakim MK sangat penting. Informasi pendaftaran bisa tersebar dan tidak hanya menyebarkan saja. Mendorong mereka, hakim, tertarik jadi hakim (konstitusi)," ujarnya.
Setelah pensiun, Palguna akan kembali ke kegiatan lamanya menjadi seorang akademisi, yakni dosen di Universitas Udayana, Bali.
''Saya selalu mengatakan, kalau saya selesai menjabat sebagai hakim di MK, saya rasa saya bisa merdeka. Karena dengan begitu saya bisa kembali ke habitat saya yang sebenarnya, yakni menjadi guru yang punya kenikmatan yang sangat sulit dijelaskan," tuturnya.
Selain bisa kembali menjadi dosen setelah Januari nanti, waktu bersama keluarga juga akan lebih banyak. Diakuinya, selama ini semenjak menjadi hakim di MK, waktu bersama keluarganya menjadi berkurang.
"Karena menurut saya waktu refreshing terbaik itu bersama dengan keluarga,'' kata putra asli Bali tersebut. (Mal/Ant/P-1)
Penurunan kepercayaan publik itu merupakan dampak dari putusan kontroversial terkait usia Capres - Cawapres untuk Pemilihan Presiden
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPP PHRI) mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK) setelah naiknya tarif pajak hiburan hingga 75%.
Materi judicial review itu berhubungan dengan desain keserentakan Pilkada Serentak 2024 yang dianggap bermasalah dan melanggar konstitusi.
Permohonan penyelesaian perselisihan hasil pemilihan presiden (pilpres) telah dilayangkan pada 24 Mei lalu, yang memang menjadi tenggat akhir pengajuan permohonan.
Kekuasaan kehakiman yang merdeka berarti merdeka dari intervensi politik dan merdeka untuk menegakkan keadilan (freedom from political interference and freedom to do justice).
NEGARA yang dapat dikatakan memiliki pemerintahan konstitusional ialah negara yang pemerintahannya memperhatikan batasan yang ditentukan konstitusi.
Menurut ketua pansel Harjono, delapan nama yang lolos seleksi administrasi dan tes tertulis itu akan mengikuti tahap selanjutnya berupa tes wawancara.
Panitia seleksi (Pansel) hakim Mahkamah Konstitusi membagi kandidat dalam dua hari yakni Rabu (11/12) dan Kamis (12/12).
Ketiga nama yang telah diajukan adalah Suparman Marzuki, Ida Budhiati, dan Daniel Yusmic Pancastaki Foekh.
“Oleh karena itu, dalam waktu paling lama sembilan bulan sejak putusan ini diucapkan harus dilakukan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi,” papar Enny.
MKMK) kembali menjadwalkan pemeriksaan kepada advokat Zico Leonardo Djagardo Simanjuntak pada Senin (13/3), di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved