Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KABARESKRIM Polri Komjen Idham Azis sebagai calon tunggal Kapolri tetap akan memperkuat sinergi antara TNI dan Polri sebagaimana yang dilakukan Jenderal Tito Karnavian semasa menjabat Kapolri.
Mantan Kapolda Metro tersebut selama ini dikenal low profile dan dekat dengan kalangan TNI.
“Saya kira pemilihan Pak Idham sebagai Kapolri akan membuat sinergi TNI-Polri semakin kuat. Apalagi saya dan beliau pernah bekerja bersama dalam pengamanan wilayah Jakarta,” ujar Kepala Staf Umum TNI Letjen Joni Suprianto.
Saat itu, Joni dan Idham menjabat sebagai Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya.
Mereka bahu-membahu mengamankan wilayah Ibu Kota dan sekitarnya. Terbukti kerja sama tersebut membuahkan hasil yang baik, yakni keamanan wilayah Jakarta cukup kondusif.
Joni menguraikan momen paling berkesan ketika dirinya dan Idham Azis bersinergi untuk mengaman-kan agenda internasional Asian Games dan Asian Para Games.
“Kami menunjukkan TNI-Polri begitu kompak dalam pengamanan Jakarta ketika Indonesia sedang dikunjungi atlet-atlet terbaik Asia. Dunia internasional menyaksikan Indonesia aman,” katanya.
Sebagai mitra kerja, ia pasti akan mendukung Kapolri.
“TNI pasti akan mendukung penuh Pak Idham dalam mengamankan negara,” papar mantan Wakil Kepala Bais ini.
Joni mengaku mengenal betul sosok Idham Azis karena sering berdiskusi dalam beberapa pekerjaan.
“Pak Idham sosok pejabat yang tidak gila publikasi. Dia bukan orang yang suka cari panggung dan mau ngetop sendiri. Dia sadar bahwa pekerjaan menjaga Ibu Kota adalah pekerjaan yang harus dikerjakan banyak orang dan harus diselesaikan secara bersama,” imbuhnya.
Mirip Tito
Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISEES) Bambang Rukminto menilai Idham Aziz memiliki kapasitas dan kompetensi untuk memimpin Polri sebab memiliki gaya memimpin seperti mantan Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian.
Apalagi Idham Aziz memiliki latar belakang kesatuan yang sama di kepolisian dengan Tito Karnavian.
“Bahwa background-nya dari satuan-satuan tugas itu juga memengaruhi terhadap gaya dalam memimpin. Idham Aziz dari Bareskrim dan kebetulan juga pernah di Densus, ini mengikuti jejak dari Tito. Saya rasa dengan background yang seperti itu, kebijakan-kebijakannya juga tidak akan pernah lepas dengan style yang sama dengan Pak Tito,” kata Bambang.
Menurut Bambang, penunjukan Idham Aziz sebagai calon tunggal Kapolri tidak terlepas dari Tito Karnavian.
Tito yang saat ini menjabat sebagai Mendagri ingin memastikan kebijakannya dapat diteruskan.
“Pak Tito ingin memastikan bahwa kebjikan-kebijakannya akan diteruskan oleh pengganti yang sesuai dengan gaya Tito,” terangnya.
Selain itu, pemilihan calon Kapolri juga berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan oleh dewan jabatan dan kepangkatan tinggi.
“Pertanyaannya ialah, jika Wanjakti sudah dilakukan, kenapa hanya muncul satu nama? Bahwa kemudian hanya muncul satu nama, mungkin itu keputusan dari tubuh Polri,” jelasnya. (Ant/P-1)
DI bawah guyuran hujan lebat, Pemerintah Kabupaten Yahukimo bersama Forkopimda tetap menggelar upacara Taptu dengan khidmat pada Sabtu (16/08) sore, sebagai rangkaian HUT ke-80 RI
Rangkaian kegiatan peringatan 17 Agustus tahun ini dipusatkan di Monas, serupa dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.
POLRI menggelar Tactical Floor Game (TFG) Operasi Terpusat Merdeka Jaya 2025 di Aula Gedung BPMJ Polda Metro Jaya, Kamis (14/8) untuk persiapan pengamanan HUT ke-80 RI.
Ada korban dari polisi dan masyarakat dalam aksi unjuk rasa di Pati. Ada 38 orang yang saat ini sedang diobati di Rumah Sakit Soewondo. Sebagian besar sudah pulang dari rumah sakit.
Biro Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Divisi Humas Polri AKP Tyan Ludiana Prabowo mengatakan, kegiatan tersebut menjadi penting lantaran peran humas yang kian krusial.
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Dari potensi 5 juta hektare lahan sawit bermasalah, pemerintah telah memverifikasi pelanggaran di 3,7 juta hektare dan menguasai kembali 3,1 juta hektare.
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menepis isu yang menyebut dirinya mundur dari Polri setelah dimutasi menjadi Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri. I
Landasan meutasi mengacu pada Nomor:ST/1764/VIII/KEP./2025 dan Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025 tanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani oleh As SDM Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anwar.
Kepala Negara memberikan arahan agar tindakan tegas diambil terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan penindakan hukum akan dilakukan tanpa pandang bulu, sesuai Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Karhutla.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved