Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KERICUHAN yang terjadi beberapa minggu terakhir memperlihatkan adanya perbedaan perlakuan saat kepolisian dan TNI mencoba menenangkan massa. Kepolisia akan disambut dengan lemparan batu dan benda keras, sementara hal itu tidak terjadi ketika TNI datang.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agum Gumelar menilai ada sejumlah kelompok yang mencoba untuk mengadu domba antara Polri dengan TNI.
"Begitu tentara turun dielu-elukan, itu ngadu domba. Kata kuncinya cuma satu, soliditas TNI dan Polri adalah jaminan kokohnya NKRI," kata Agum dalam diskusi di kawasan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (2/10).
Jenderal TNI Purnawirawan Agum menilai TNI harus mengerti dan memahami posisi Polri sedang dalam masa dilematis.
"Artinya TNI dan Polri jangan mau dipecah belah. Ketika demo lalu ada yang berteriak 'polisi musuh kita, TNI kawan kita,' dengan itu sangat jelas. Saya harap unsur TNI harus ngerti bahwa situasi saat ini polisi dilematis menghadapi situasi seperti ini," bebernya.
Baca juga: Wantimpres: Pemilu dari Tahun ke Tahun Semakin Bising
Saat ini, TNI diharapkan mengerti betul kesulitan yang juga pernah terjadi di lembaga tersebut pada pengalaman mengamankan kerusuhan Mei 1998 lalu.
"Diharapkan TNI mengerti betul sulitnya Polri, karena ini pernah dialami TNI (Mei) 1998, yang mengamankan ini TNI," jelasnya.
TNI harus membantu kepolisian untuk menjaga soliditas agar tidak terpecah belah dan menjadi lebih kuat.
"Pertama harus bisa jaga soliditas TNI dan Polri. waspada upaya memecah belah. kedua, bantu polisi, saat tertentu bantu polisi itu yang harus dilakukan," tutupnya.(OL-5)
DI bawah guyuran hujan lebat, Pemerintah Kabupaten Yahukimo bersama Forkopimda tetap menggelar upacara Taptu dengan khidmat pada Sabtu (16/08) sore, sebagai rangkaian HUT ke-80 RI
Rangkaian kegiatan peringatan 17 Agustus tahun ini dipusatkan di Monas, serupa dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.
POLRI menggelar Tactical Floor Game (TFG) Operasi Terpusat Merdeka Jaya 2025 di Aula Gedung BPMJ Polda Metro Jaya, Kamis (14/8) untuk persiapan pengamanan HUT ke-80 RI.
Ada korban dari polisi dan masyarakat dalam aksi unjuk rasa di Pati. Ada 38 orang yang saat ini sedang diobati di Rumah Sakit Soewondo. Sebagian besar sudah pulang dari rumah sakit.
Biro Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Divisi Humas Polri AKP Tyan Ludiana Prabowo mengatakan, kegiatan tersebut menjadi penting lantaran peran humas yang kian krusial.
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Peneliti Formappi Lucius Karus menilai DPR RI perlu bersikap bijak dalam merespons aspirasi para pendemo yang belakangan menyoroti kinerja lembaga legislatif.
Aksi unjuk rasa warga tersebut digelar di kawasan Alun-alun Kota Pati depan pintu masuk Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (13/8).
Keputusan itu diambil meski ada penolakan luas dari publik dan kekhawatiran langkan tersebut akan membahayakan para sandera.
SEKITAR 18.000 orang turun ke jalan di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7).
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved