Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Butuh Komitmen Bersama Kuatkan Nilai Kebhinekaan di DPR

Putri Rosmalia Octaviyani
17/7/2019 21:29
Butuh Komitmen Bersama Kuatkan Nilai Kebhinekaan di DPR
Anggota DPR Terpilih dari PDIP Junico Siahaan(MI/Retno Herawati)

ANGGOTA DPR terpilih periode 2019--2024 asal PDIP, Junico Siahaan, mengatakan penguatan nilai kebhinekaan memang sangat dibutuhkan di semua lini bangsa saat ini. Termasuk di elite politik dan tubuh DPR.

Ia mengatakan dibutuhkan komitmen bersama seluruh anggota DPR untuk dapat lebih menghidupkan nilai kebhinekaan dalam menjalankan kerja sebagai anggota dewan. Khususnya dalam membuat produk legislasi yang berkaitan dengan kehidupan sosial masyarakat.

“Terlepas dari penguatan nilai-nilai Pancasila, saya rasa terlebih dulu harus ada upaya bersama memahami makna kebhinekaan dan ideologi transnasional yang bertentangan dengan nilai Pancasila,” ujar Nico, ketika dihubungi, Rabu, (17/7).

Nico mengatakan, penguatan nilai kebhinekaan di DPR dapat dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari pemberian kegiatan penguatan ideologi Pancasila oleh pemerintah, maupun dengan adanya program seperti 4 Pilar MPR, di mana anggota DPR/ MPR bertugas melakukan kegiatan yang membawa nilai Pancasila dan kenegaraan ke berbagai lini masyarakat.

Baca juga : Caleg Terpilih NasDem Harus Mampu Berperan di Parlemen

“Itu bisa saja dilakukan, DPR juga saya rasa sangat terbuka untuk kegiatan seperti itu,” ujar Nico.

Nico mengatakan, dirinya tidak menampik bila polarisasi juga terjadi di DPR. Khususnya saat dan pascapemilu serentak 2019. Di periode selanjutnya kekhawatiran akan masih adanya polarisasi itu juga masih dirasa akan terjadi.

“Jadi sebenarnya ini lebih membutuhkan komitmen semua unsur di legislatif. Bagaimana agar dapat bekerja dengan mengedepankan nilai Pancasila, kebhinekaan, dan persatuan. Bila itu sudah tercapai, DPR bisa membawa nilai-nilai itu dengan lebih maksimal ke masyarakat,” ujar Nico.

Dikatakan Nico, merupakan tugas seluruh anggota DPR untuk saling mengingatkan dan memantau komitmen sesama anggota dewan dalam mengamalkan Pancasila dan kebhinekaan.

“Bila dirasa ada yang sikapnya sudah bertentangan dengan Pancasila, ya tentu harus keluar dari tubuh DPR untuk menjaga marwah DPR,” tutup Nico. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya