Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
JURU bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Ace Hasan Syadzily, meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai seorang pemimpin mampu membedakan kritik, fitnah dan ujaran kebencian. Di negara demokrasi manapun, kata Ace, kritik jelas berbeda dengan fitnah dan ujatan kebencian.
Hal ini disampaikan Ace menyusul adanya pernyataan Anies terkait dirinya tidak pernah menangkap orang yang melontarkan kritik kepadanya.
"Saya yakin Pak Jokowi sangat terbuka dengan kritik. Kritik yang substantif jelas menyehatkan demokrasi karena bisa menjadi suplemen untuk perbaiki kebijakan," ujar Ace melalui keterangan resmi, Senin (27/5).
Baca juga: Cicitan Lama Soal Terima Kekalahan Jadi Viral, Ini Kata Anies
Ace mengingatkan menjadi oposisi yang baik hendaknya belajar menyampaikan kritik dengan etika. Karena kritik tidak harus kasar dan menghujat. Sementara terkait kewenangan menangkap, hal itu merupakan ranah penegak hukum. Ace menambahkan penegak hukum tidak mungkin menangkap jika tak cukup bukti.
"Oposisi yang tidak bisa membedakan antara kritik dan tindakan kriminal jelas oposisi enteng-entengan. Pemimpin yang tidak bisa bedakan antara kritik dan ujaran kebencian bisa diindikasi dia sedang tebar pesona," tuturnya.(RO/OL-5)
Pebalap Norwegia Tobias Johannessen mengaku ketakutan menerima hujatan usai tabrakan dengan Tadej Pogacar di Tour de France.
Zohran Mamdani sudah mendapatkan hujatan kebencian usai kemenangan pendahuluan pemilihan Wali Kota New York.
Elon Musk menggugat negara bagian New York atas undang-undang baru yang mewajibkan platform digital melaporkan ujaran kebencian.
Pada kasus ekstrem, berbagai ujaran kebencian dapat berujung pada aksi genosida atau pembunuhan massal yang disengaja dan sistematis terhadap suatu kelompok.
Snoop Dogg merespons kebencian yang diterimanya setelah tampil di acara Inauguration Ball Presiden Donald Trump melalui sebuah video Instagram.
PENTING meningkatkan kesadaran tentang bahaya ujaran kebencian dan diskriminasi di media sosial.
PRESIDEN ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi membagikan momen bersama Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Prabowo juga menyambut dengan senyuman dan sempat mengepalkan tangan.
Istana telah siap menyelenggarakan Upacara HUT ke-80 RI. Peringatan hari kemerdekaan itu diharapkan menjadi momentum mengenang jasa pahlawan.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani menegaskan Presiden Joko Widodo akan menghadiri Sidang Tahunan MPR serta sidang gabungan DPR dan DPD tahun 2025
Undangan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI untuk para mantan Presiden RI sedang dalam proses finalisasi,
Presiden Ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), belum mengonfirmasi kehadiran mereka dalam Sidang Tahunan MPR
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved