Polisi masih Dalami Kasus Ambulans Gerindra Berisi Batu

Ferdian Ananda Majni
23/5/2019 18:46
Polisi masih Dalami Kasus Ambulans Gerindra Berisi Batu
Satu unit kendaraan ambulans Nopol B 9686 PCF milik DPC Gerindra Kota Tasikmalaya telah ditahan bersama tiga tersangka.(Adi Kristiadi)

GUNA mengusut aktor intelektual di balik ambulans berlogo Partai Gerindra yang berisikan sejumlah karung batu dalam unjuk rasa di depan Kantor Bawaslu, beberapa waktu lalu, pihak kepolisian telah memintai keterangan 10 saksi.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Pihaknya berjanji segera menentukan sosok aktor intelektual yang membiarkan mobil ambulans tersebut terisi batu.

Baca juga: Ini Tujuh Pandangan TKN terkait Aksi Demo 22 Mei

"Iya, (diperiksa) 10 orang, termasuk pemilik akan didalami. Pemiliknya sudah teridentifikasi, driver, saksi sudah dimintai keterangan," kata Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (23/5).

Namun, dia tak memerinci apakah pihak Gerindra terlibat langsung. "Masih dalam proses penyelidikan, (Aktor intelektual) ya itu masih didalami. Karena ada logo partai politik. Tetapi apa benar milik partai politik atau simpatisan, atau pengurus partai politik, masih didalami," terangnya.

Untuk diketahui, sebanyak 257 orang ditangkap dalam yang berakhir ricuh di depan Gedung Bawaslu RI, Jakarta, 21 hingga 22 Mei lalu. Mereka kemudian ditetapkan sebagai tersangka setelah diperiksa di Mapolda Metro Jaya. (Fer/A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya