Simpatisan ISIS Berniat Jihad dalam Aksi 22 Mei

Golda Eksa
23/5/2019 16:35
Simpatisan ISIS Berniat Jihad dalam Aksi 22 Mei
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol M Iqbal(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

KORPS Bhayangkara memastikan ada kelompok tertentu yang terafiliasi Islamic State (IS) Indonesia menyusup sebagai peserta aksi damai 21-22 Mei di depan Kantor Bawaslu RI, Jakarta. Kelompok itu ialah Gerakan Reformis Islam (Garis).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal, mengemukakan informasi itu diperoleh dari hasil penangkapan terhadap 2 tersangka warga luar Jakarta. Kelompok Garis diketahui pernah menyatakan sebagai pendukung IS Indonesia.

"Kelompok itu juga terafiliasi dengan kelompok-kelompok tertentu. Dari keterangan 2 tersangka itu mereka memang berniat untuk jihad pada aksi unjuk rasa pada 21-22 Mei. Kami temukan bukti-bukti kuat," ujar Iqbal kepada wartawan di Media Center Kantor Kementerian Koordinator Polhukam, Jakarta, Kamis (23/5).

Baca juga: Polisi: Unjuk Rasa 22 Mei Dimobilisasi secara Sistematis

Menurut dia, salah satu ketua dewan syuro Garis ialah Abu Bakar Ba'asyir, terpidana kasus terorisme yang saat ini mendekam di Lapas Gunung Sindur, Bogor. Kelompok itu bahkan pernah mengirimkan kadernya untuk melakukan perjuangan ke Suriah.

"Penting dilaporkan ke publik bahwa benar ada kelompok-kelompok penunggang kegiatan unjuk rasa. Ini kelompok yang diduga terafiliasi pada ISIS. Sekarang kami sedang mengejar tokoh yang sudah disebut 2 tersangka itu," terang dia.

Mantan Wakil Kepala Polda Jawa Timur itu menegaskan, Garis merupakan salah satu perusuh aksi damai di depan Bawaslu. Artinya, mereka bukan bagian dari massa spontanitas. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya