Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Surya Paloh Paparkan Hubungannya dengan Jokowi

Henri Siagian
01/4/2019 20:56
Surya Paloh Paparkan Hubungannya dengan Jokowi
Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh.(MI/Agung)

KETUA Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh menjelaskan hubungannya dengan Presiden Joko Widodo sebagai seorang sahabat yang berani, ikhlas, dan tulus mendukung.

"Memberi sanjungan sepantasnya. Dan lebih baik memberi tamparan sebagai seorang sahabat, bukan ciuman seorang pengkhianat," kata Surya saat hadir di Opsi Metro TV, Senin (1/4) malam.

Menurut Surya, itu adalah konsekuensi persahabatan. "Menerima bukan hanya kelebihan tapi juga kekurangannya. Sebagai sahabat, kita tidak mau menjerumuskan bila dia nyaris masuk jurang. Sahabat yang baik harus bisa menariknya," tegas Surya.

Baca juga: Yakinkan Ulama Aceh, Surya Paloh: Jokowi tidak Anti-Islam

Ketika host Opsi, Aviani Malik, menanyakan, apakah Surya Paloh pernah menampar Jokowi sebagai seorang sahabat, Surya dengan tersenyum mengatakan, "Saya belum pernah menampar Pak Jokowi, hahaha."

Yang pasti, jelas Surya, Jokowi masih merupakan calon yang terbaik. "Yang terbaik ada di Pak Jokowi. Negeri ini sesungghnya membutuhkan Jokowi agar terpilih kembali. Itu harapan yang ada."

Sebab, menurut Surya, Jokowi adalah seorang yang humble. "Pak Jokowi adalah seorang yang rendah hati, bukan rendah diri. Dia bisa menempatkan posisi dan berinteraksi dengan seluruh kelompok mmasyarakat. Mulai yang paling bawah, setara, atau lebih senior," papar Surya.

Selain itu, sambung Surya, Jokowi memiliki etos yang patut diacungi jempol dan bekerja tanpa lelah.

Apalagi, imbuh Surya, Jokowi mampu tidak mencampuradukkan kepentingan diri dan keluarga dengan masyarakat dan bangsa. "Bayangkan seorang pemimpin dengan otoritas presiden, kepala pemerintahan, dan kepala negara. Kalau sampai dia mencampuradukkan urusan keluarga dan jabatan, mabok kita. Jokowi bisa memisahkan itu," kata Surya.

Dan selama berinteraksi dengan Jokowi, Surya mengaku sudah terjadi perubahan di Jokowi. "Kalau saya katakan tidak ada, saya salah. Sebagai seorang yang merasa dekat, saya ikuti perkembangannya. Kalau empat tahun lalu, hati saya bertanya apa yang hendak dia bicarakan, hari ini saya akui betapa dia telah menguasai konten dari apapun yang akan dia utarakan. Bahkan, saya harus akui, dia sudah lebih hebat dari yang saya pahami," tegas Surya. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya