Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menaruh harapan besar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait proses kemajuan bangsa. Hal tersebut ia ungkapkan saat bersilaturahmi dengan para tokoh masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar, Jumat (29/3) malam.
"Indonesia hari ini di bawah kepemimpinan Jokowi mulai mengarah dari sebagian apa yang saya harapkan," ungkap Surya.
Di hadapan para tokoh Sulsel yang hadir, Surya menceritakan bagaimana keakrabannya dengan Presiden Jokowi yang terjalin secara personal. Dirinya pernah bercerita kepada Jokowi, 20 tahun yang lalu Surya sempat berkeinginan untuk menjadi seorang presiden layaknya Jokowi.
"Kini ambisi tersebut sudah tidak ada lagi. Saya sangat bersyukur Indonesia punya Jokowi. Saya punya komitmen personal dengan dirinya, Jokowi telah merebut hati saya dan saya menyayangi dia. Saya ingin dia kembali menjabat presiden," paparnya.
Surya melanjutkan, di antara para calon presiden yang ada, Jokowi merupakan sosok capres terbaik. Dukungan yang ia berikan melalui NasDem diharapkan mampu berkontribusi membantu Jokowi membawa Indonesia lebih maju.
"Saya tidak berharap banyak kecuali Indonesia bergerak ke depan. NasDem akan mengawal pemerintahan ke depan jika bangsa Indonesia masih memercayai Jokowi. Saya besar di negeri ini, untuk membalasnya saya bertanggung jawab memastikan negeri ini maju dan tidak boleh mundur," tuturnya.
Baca juga: Surya Paloh Optimistis Jokowi Menang 80% di Sulut
Narasi mundur ke belakang yang dikatakan Surya ialah bangsa yang masih suka membahas isu-isu kecil yang tidak memberi dampak positif kepada kemajuan pembangunan. Isu-isu tersebut antara lain isu yang menilai satu agama paling benar sehungga tidak perlu menghormati perbedaan agama lain.
"Itu bukan Indonesia. Kita harusnya sekarang menggunakan klasifikasi yang ada untuk membuat Indonesia maju," ungkapnya
Surya berharap, silaturahmi dirinya dengan para tokoh-tokoh Sulsel mampu membangunkan kesadaran Indonesia yang sesungguhnya. Indonesia yang tidak terhalang dengan segala perbedaan suku dan agama untuk membangun bangsa.
"Hidup bukan untuk diri sendiri. Saya bertekad untuk memberikan makna dalam setiap tarikan nafas hidup saya untuk mensyukuri arti kehidupan yang saya miliki," pungkasnya.(OL-5)
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Provinsi Babel. Fendi Haryono mengatakan untuk dua pilkada ulang di Pangkalpinang dan Bangka. DPP sudah mengeluarkan rekomendasi.
UPAYA membangun pola asuh keluarga yang baik harus menjadi perhatian serius semua pihak untuk mewujudkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) berdaya saing di masa depan.
PENATAAN ruang digital harus mampu mewujudkan perlindungan setiap warga negara sekaligus mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.
ANGGOTA DPR RI dari Partai Nasdem, Rachmat Gobel, mengatakan ada perbedaan nyata antara membangun pabrik dan membangun industri.
Anggota Komisi X DPR RI Nilam Sari Lawira menyalurkan secara simbolis beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) di sejumlah sekolah di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
SITUS Patiayam menyimpan sejumlah peninggalan dan fosil yang mampu merangkai dan menggambarkan peradaban jutaan tahun lalu yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
PENGAMAT politik Adi Prayitno menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi akan total mendukung dan mengamankan jalan anaknya Kaesang Pangarep dalam perebutan kursi Ketua Umum PSI.
Jamiluddin menilai isu Jokowi ingin maju menjadi Ketum PSI hanya cek ombak. Ia mengatakan Jokowi ingin tahu seberapa besar para kader PSI masih mendukung dirinya.
Kaesang Pangarep mengeklaim akan banyak tokoh besar yang bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) jika dirinya kembali terpilih sebagai ketua umum.
Kaesang Pangarep memastikan sang ayah, Presiden ke-7 RI Joko Widodo, tidak akan mendaftar sebagai calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025.
LANGKAH Presiden ke-7 RI Joko Widodo untuk menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dipastikan pupus setelah Kaesang Pangarep mencalonkan diri.
Diyakini ketua umum PSI di masa mendatang tidak jauh dari keluarga Jokowi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved