Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Mahfud MD Bela Khofifah

Putri Rosmalia Octaviyani
24/3/2019 17:26
Mahfud MD Bela Khofifah
(antara)

NAMA Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa disebut-sebut terlibat dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi yang menyeret nama Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, menilai kalaupun benar Khofifah yang merekomendasikan, itu bukan merupakan suatu pelanggaran. Ia menilai merupakan hal wajar untuk merekomendasikan seseorang untuk menduduki posisi tertentu.

“Ya, terserah Romi saja, kan bu Khofifah sudah membantah tidak kenal malahan sama namanya Haris. Baru tahu sesudah ditangkap,” kata Mahfud di Hotel Treva, Jakarta, Minggu (24/3).

Baca juga: Khofifah Siap Beri Keterangan ke KPK

Mahfud mengatakan, apa yang diungkapkan Romi soal rekomendasi juga tidak ada kaitannya dengan kasus hukum yang tengah menjeratnya, yakni dugaan suap jual beli jabatan di Kemenag.

“Misalnya mau masuk S3 atau Anda mau jadi pegawai satu intansi satu keahlian tertentu itu perlu rekomendasi orang. Rekomendasi disusul dengan penyuapan sampai kena OTT itu yang salah, bukan soal rekomendasinya,” tutur Mahfud.

Seperti diketahui, KPK menetapkan Romi sebagai tersangka karena diduga menerima uang Rp300 juta dari Kepala Kantor Kemenag Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi dan Kakanwil Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin.

Duit itu diduga ditujukan agar Romi membantu proses seleksi kedua orang tersebut. Namun KPK menduga Romi bekerja sama dengan pihak internal dari Kemenag. Dugaan itu karena Romi adalah anggota Komisi XI DPR, yang tidak punya kewenangan dalam pengisian jabatan di Kemenag. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya