Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PENGAMAT politik dari Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai silang pendapat petinggi PPP soal gabung ke koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merupakan bagian dari strategi daya tawar posisi untuk bisa masuk ke pemerintahan selanjutnya.
Hal itu menanggapi silang pendapat Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP, Sandiaga Uno dengan Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy. Sandiaga mengaku partainya siap bergabung ke pemerintahan mendatang.Namun, pernyataan Sandiaga lantas ditimpal Rommy yang menyinggung soal potensi oposisi.
"Rommy punya bargaining besar karena pengurus lama. Saya kira manuver dia sebagai cara agar tidak jual murah, PPP ingin punya daya tawar tinggi apalagi berpotensi masuk parlemen nanti," kata Pangi saat dihubungi, Kamis (29/2).
Sementara Sandiaga, kata dia, memiliki rekam jejak yang dekat dengan Prabowo. Apalagi, PPP merupakan partai yang terbiasa menjadi bagian dari pemerintahan. Menurutnya, PPP sangat berpotensi untuk gabung ke koalisi Prabowo-Gibran.
"Gen-nya PPP tidak pernah lama di luar pemerintahan. Jadi tidak mudah menjadi pengalaman baru jadi oposisi," kata Pangi. (Z-5)
pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal penjajahan asing selaras dengan ideologi Presiden Prabowo Subianto yang sering berkata anti-asing
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan PKB menghormati sikap politik Megawati Soekarnoputri yang berjanji akan memperkuat pemerintahan meskipun berada di luar koalisi.
KETUA Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI Prabowo Subianto menggarisbawahi pentingnya kerja sama antarelite politik untuk membangun bangsa Indonesia.
Hensa menekankan, pernyataan Megawati itu cukup menegaskan sikap bahwa PDIP siap membantu pemerintahan tanpa harus berkoalisi.
Dikatakan bahwa ada keinginan pemilih untuk tidak memilih calon yang didukung oleh koalisi partai politik yang gemuk dari KIM plus.
KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkap partainya disarankan sejumlah pihak untuk masuk pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Namun, Junta Myanmar masih belum merespons seruan dari NUG.
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan menjadi oposisi selama 10 tahun terasa lama.
Guntur menilai pihaknya ingin menjadi pihak yang mengawal kekuasaan. Menurutnya, akan berbahaya ketika tidak ada pihak yang mengawasi jalannya pemerintahan.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai posisi PDIP tidak cukup kuat bersuara di parlemen karena kalah dari sisi jumlah.
Pramono enggan berbicara soal oposisi. Dia mengatakan sistem presidensial yang dianut Indonesia tak ada istilah oposisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved