Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Polisi: Terduga Teroris di Riau Sekelompok Abu Hamzah

Candra Yuri Nuralam 
15/3/2019 14:29
Polisi: Terduga Teroris di Riau Sekelompok Abu Hamzah
(ANTARA/Aprillio Akbar)

PENANGKAPAN terduga teroris Abu Riky di Kelurahan Bagan, Kecamatan Bangko, Rokan Hilir, Riau, disebut berkaitan dengan Abu Hamzah; terduga peledakan bom di Sibolga, Sumatra Utara. Keduanya berasal dari kelompok yang sama.
 
"Dia juga (Abu Riky) sama akan melakukan amaliyah, perannya adalah menggugah beberapa video, foto, yang isinya propaganda," kata Karopenmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/3).
 
Dedi mengatakan peran Abu Riky tidak seganas Abu Hamzah. Abu Riky, kata dia, hanya berperang melalui media sosial berupa pengunggahan konten-konten terorisme. 

"Dia mengunggah kembali video ledakan pada saat debat capres kedua kemudian dia mengambil video kegiatan ISIS yang ada di Filipina dan kegiatan ISIS yang ada di beberapa wilayah di dunia," ujar Dedi.
 
Dedi menambahkan tujuan sementara dari pengunggahan itu hanya untuk menyemangati sesama anggota kelompok. Saat ini, kepolisian masih mendalami peran Abu Riky.

 

Baca juga: Densus Tangkap Dua Perempuan Terkait Bom Sibolga
 

Penggunaan alat dari Abu Riky jiga tidak sebahaya Abu Hamzah. Pada saat penangkapan Abu Riky, lanjut dia, tidak ditemukan peledak.
 
"Kalau saudara R beberapa barang bukti yang ditemukan antara lain busur panah, kalau kelompoknya AH itu sudah menyiapkan bom. Kalau R amaliyah menggunakan panah, R ditangkap berdasarkan analisa jejak digital," tutur Dedi.
 
Berdasarkan pemantauan, polisi menyimpulkan Abu Riky sudah terpapar paham ISIS. Namun, kata Dedi, belum terlalu parah.
 
"Telah dirasakan cukup maka berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2018. Polri melaksanakan preventive strike atau pencegahan secara awal," kata Dedi. (Medcom/OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya