Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Tidak mengherankan bila kini kelompok radikal teroris lebih senang merekrut kaum perempuan, termasuk dengan modus pernikahan.
Hingga berita ini dinaikan, sejumlah personel kepolisian dan pihak terkait di daerah itu masih berupaya untuk mengamankan lokasi. Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, dari balik pintu sebuah rumah sempat ada ledakan yang diduga bom.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Muhammad Iqbal mengatakan pihaknya telah melakukan penangkapan terhadap diduga pelaku tindak pidana terorisme di Sibolga, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (12/3). Bahkan, upaya penangkapan itu diwarnai dengan ledakan di lokasi kejadian perkara.
Penangkapan teroris di Sibolga tidak terkait pemilu, apalagi pengamanan presiden yang akan berkunjung ke suatu daerah sudah memiliki standar operasional prosedur (SOP) tersendiri, termasuk dari ancaman teroris.
Terduga pelaku tindak pidana terorisme Husain alias Abu Hamzah, disinyalir sebagai bagian dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Akibat ledakan bom cukup dahsyat dari rumah terduga terorisme di Sibolga, Husain alias Abu Hamzah tersebut, warga sekitar berhamburan menyelamatkan diri.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya ledakan bom susulan setelah bom meledak pada sekitar pukul 1.20 WIB Rabu (13/3) dini hari tersebut
LEDAKAN di Gang Sekuntum, Kelurahan Pancuran Bambu, Kota Sibolga, Sumatra Utara, berasal dari kediaman terduga teroris.
Istri terduga teroris AH meledakkan diri setelah negosiasi panjang dengan Densus 88 Antiteror.
Lokasi ledakan di rumah AH, terduga teroris di Sibolga, Medan, Sumatra Utara (Sumut), masih disterilisasi. Lokasi hanya bisa dimasuki petugas.
Warganet diminta bijak dalam menyebarkan berita tentang bom Sibolga
Bom lontong merupakan bom rakitan dari pipa paralon yang berisi berbagai bahan berbahaya seperti potasium, paku, baut, dan pecahan kaca.
Polisi menemukan bom lontong di Lampung namun tidak sebanyak di Sibolga pada Sabtu lalu
Adapun jumlah tersangka yang sudah diamankan, menurut Andri, berjumlah tiga orang. Seluruhnya ditangkap di Sibolga. Mereka adalah Hus alias AH alias Uppang, AK alias Ameng, dan H (perempuan).
Dua jasad yang ditemukan dalam keadaan hancur tersebut kini masih diidentifikasi tim Laboratorium Forensik dan Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (Inafis).
Dalam negosiasi yang dipimpin oleh Kapolda Sumut bersama Kapolres Sibolga, Bupati Sibolga serta Dandim 0211, takmir masjid turut disertakan untuk meyakinkan perempuan berusia sekitar 30 tahun itu.
Sementara terkait rumah warga yang rusak karena dahsyatnya ledakan yang terjadi dini hari itu, diharapkan Kapolda agar Wali Kota Sibolga dan Bupati Tapanuli Tengah melaporkannya ke pusat dan menampung anggaran perbaikannya.
Kapolda Sumatra Utara Inspektur Jenderal Agus Andrianto juga mengatakan barang bukti bahan peledak yang dimiliki tersangka teroris Abu Hamzah, bila dikumpulkan, beratnya dapat mencapai 300 kilogram.
Pengamanan rumah milik tersangka dilakukan oleh tim densus 88 untuk melakukan penyisiran lanjutan terkait bahan peledak yang membahayakan.
Sebanyak empat ranjau telah ditanam di luar rumah terduga teroris Husain alias Abu Hamzah di Jalan KH Ahmad Dahlan, Sibolga Sambas, Sibolga, sebelum Tim Densus 88 Antiteror Polri akan menangkap Abu Hamzah.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved