Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
BADAN Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga melaporkan soal temuan data 17,5 juta yang tidak wajar dari Daftar Pemilih Tetap (DPT). Laporan tersebut diwakili oleh Direktur Media dan Komunikasi BPN Prabowo-Sandiaga, Hashim Djojohadikusumo, dan Juru Bicara Debat BPN, Riza Patria.
"KPU RI memberikan kesempatan bagi kami untuk melakukan verifikasi dan investigasi. Sudah kami hitung 4 kali pertemuan dengan KPU, menurut tim IT kami masih ada masalah kurang lebih 17,5 juta dianggap ganda bisa juga dinilai invalid," ujar Hashim di Gedung KPU, Menteng, Jakarta, Senin (11/3).
Temuan data yang tidak wajar tersebut berdasarkan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Kedua (DPT HP 2) yang ditetapkan pada 15 Desember 2018.
"Kami berbahagia dari KPU ada tanggapan cukup positif ya nanti kami akan diberikan waktu untuk pengecekan lapangan, bukan coklit. Nanti bersama secara random kita akan cek," kata Hashim.
Baca juga: Tepis Tudingan BPN, Bawaslu: Kami Terima Surat Cuti Jokowi
Dalam kesempatan yang sama, Riza Patria menuturkan ketidakwajaran data yang ditemukan disebabkan oleh jumlah pemilih yang lahir pada tiga tanggal, yaitu 31 Desember, 1 Januari, dan 1 Juli yang sama. Pihaknya menemukan sekitar 3 juta jiwa yang lahir pada 31 Desember, lalu sekitar 2,3 juta jiwa yang lahir 1 Januari dan sekitar 9,8 juta jiwa yang lahir pada 1 Juli.
"Ini tadi sudah kami pertanyakan kepada KPU. Menurut KPU data ini lah yang diterima dari Dukcapil Kemendagri. Nanti kami cari waktu untuk temui Kemendagri Dukcapil untuk minta klarifikasi terhadap data yang kami anggap tidak wajar," tandas Riza.(OL-5)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Prabowo belum mau menyebutkan kapan pengisian kursi wakil menteri ketenagakerjaan itu akan diumumkan.
Presiden Prabowo Subianto untuk pertama kalinya menanggapi kasus dugaan korupsi yang menyeret mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel.
Prabowo memilih beberapa orang bermasalah hukum untuk masuk ke dalam kabinetnya, hal itu menandakan bahwa tidak ada komitmen awal pemerintahaannya terhadap penegakan hukum.
PAKAR Politik, Ray Rangkuti menganalisis operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel.
Hashim Djojohadikusumo mengaku kurang nyaman karena Presiden Prabowo Subianto, yang juga kakak kandungnya, adalah orang yang menganugerahi tanda kehormatan itu.
Presiden Prabowo menganugerahkan Bintang Mahaputera kepada tokoh Board Prasasti di Istana Negar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved