Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

JK Sebut Prabowo Berlebihan Soal Kebocoran Anggaran

Akmal Fauzi
08/2/2019 13:09
JK Sebut Prabowo Berlebihan Soal Kebocoran Anggaran
(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

WAKIL Presiden Jusuf Kalla (JK) tidak membantah pernyataan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto yang mengatakan anggaran negara mengalami kebocoran. Namun, JK menilai, kebocoran 25% yang disebut Prabowo berlebihan.

JK menjelaskan, kebocoran tersebut faktornya adalah korupsi yang dilakukan pejabat hingga kepala daerah yang dibuktikan setelah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kenapa banyak aparat pemerintah yang tertangkap? Pasti (bocor). Tapi, tidak berlebihan seperti itu,” kata JK di di Markas Pusat Palang Merah Indonesia (PMI), Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (8/2).

Baca juga: KPK Bongkar Megakorupsi Rp5,8 T

Pun demikian, meski banyak pejabat yang korupsi, JK menegaskan hal itu tidak bisa dipukul rata. Ia yakin masih banyak pejabat lain yang bersih. Terlebih, kata JK, saat ini pemberantasan korupsi gencar dilakukan sehingga membuat orang takut berniat buruk.

Menurut JK, penyimpangan alokasi anggaran ditemui pada pos proyek pembangunan. Soal angka pasti kebocoran anggaran, JK menilai itu sulit dilakukan penghitungan. “Tidak benar itu diratakan 25 persen, saya kira tidak,” jelasnya.

Sebelumnya, Prabowo mengklaim memiliki data 25% anggaran negara atau sekitar Rp500 triliun bocor. Dasar perhitungannya, 25% dari anggaran negara sekitar Rp2 ribu triliun.

Prabowo menjelaskan kebocoran anggaran itu dipicu perilaku korupsi terhadap proyek-proyek pembangunan yang nilainya digelembungkan. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya