Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Menggerakkan Ekonomi

Suryopratomo Dewan Redaksi Media Group
14/2/2020 05:10
Menggerakkan Ekonomi
Suryopratomo Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

BERITA BBC tentang kondisi perekonomian di India menarik untuk disimak. Tingkat inflasi mereka pada Januari mencapai 7,59%. Ini merupakan inflasi tertinggi sejak enam tahun terakhir. Penyebabnya ialah melambungnya harga pangan yang merupakan kebutuhan rakyat banyak.

Perdana Menteri India Narendra Modi menjelaskan kondisi ini merupakan tantangan yang harus bisa dijawab, khususnya untuk membawa India menjadi negara dengan ekonomi US$5 triliun. Selama 70 tahun kemerdekaannya, India telah mencapai produk domestik bruto sebesar US$3 triliun.

Tantangan jangka pendek yang harus bisa dijawab ialah bagaimana mendorong lebih banyak rakyat India memenuhi tanggung jawab untuk mau membayar pajak. Kedua, bagaimana menghadapi gejolak perdagangan khususnya dengan merebaknya virus korona.

Partner dagang utama India sekarang ini ialah Tiongkok. Merebaknya virus korona di Tiongkok sangat mengganggu perdagangan di antara kedua negara. Neraca perdagangan di antara kedua negara tahun lalu melewati nilai US$100 miliar.

Kasus India pantas menjadi perhatian karena kita bukan tidak mungkin menghadapi kondisi seperti itu. Terganggunya rantai pasokan dunia akibat merebaknya virus korona tidak hanya mengganggu industri manufaktur dunia, tetapi juga pasokan pangan.

Pada kondisi seperti sekarang ini kita tidak bisa meremehkan pertanian pangan. Kita harus memastikan bahwa produksinya bisa dijaga. Daerah-daerah sentra produksi yang terdampak banjir harus benar-benar dipastikan luasannya agar bisa dihitung jumlah produksi yang mampu dihasilkan.

Kita harus 'siap payung sebelum hujan'. Badan Urusan Logistik harus menjamin ketersediaan kebutuhan pangan, bahkan sampai skenario keadaan terburuk terjadi. Kemampuan untuk menyimpan bahan pangan pokok merupakan sesuatu yang penting diperhatikan.

Sekarang ini belum bisa diprediksi berapa lama virus korona akan mengganggu perekonomian global. Pengelolaan informasi harus dilakukan secara tepat agar tidak menimbulkan kepanikan. Pers harus memainkan peran yang benar. Apa yang terjadi di Singapura tidak boleh sampai terjadi pada kita karena dampaknya akan lebih berat.

Kita melihat kepanikan terhadap peningkatan status tingkat kesehatan di Singapura membuat warga memborong kebutuhan pokok secara berlebihan. Akibatnya, pasokan di beberapa supermarket habis dan ini justru membuat masyarakat semakin resah.

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong sampai harus tampil khusus untuk menenangkan masyarakat. Bahkan sampai dikatakan, bahaya yang lebih berat bukanlah ancaman dari virus korona itu sendiri, melainkan kepanikan yang berlebihan.

Kepanikan harus dihindari karena akan membuat keadaan semakin lebih buruk. Permintaan berlebihan akan membuat pasokan sulit untuk dipenuhi. Yang paling berbahaya ialah adanya pihak yang mengail di air keruh karena bisa mendongkrak inflasi.

Ketika inflasi melambung seperti di India, yang paling terkena ialah masyarakat sendiri. Kemampuan keuangan sebagian besar masyarakat akan tergerus dan pada akhirnya memengaruhi daya beli mereka.

Kita selama ini berhasil mengendalikan tingkat inflasi. Dalam beberapa tahun terakhir angka inflasi berada pada kisaran 3% dan itulah yang menjadi bantalan masyarakat. Daya beli masyarakat tidak terganggu dan itu terlihat dari indeks tendensi konsumen yang masih di atas angka 100.

Kemampuan untuk merawat tingkat inflasi yang rendah ini yang perlu kita jaga. Salah satunya dengan menyeimbangkan pasokan dan kebutuhan. Manajemen logistik harus dikelola secara baik dan diawasi secara ketat.

Kedua ialah meningkatkan kemampuan produksi dalam negeri. Sebisa mungkin kita memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan kemampuan sendiri. Kita harus ingat, pada kondisi krisis semua negara pasti akan menyelamatkan dirinya masing-masing. Tidak mungkin kita mengharapkan bantuan negara lain, apalagi lalu lintas barang tersendat karena dibatasinya transportasi antarnegara seperti sekarang ini.



Berita Lainnya
  • Akhirnya Komisaris

    11/7/2025 05:00

    PENUNJUKAN seseorang menjadi petinggi badan usaha milik negara alias BUMN tak jarang memantik pertanyaan.

  • Tiga Musuh Bansos

    10/7/2025 05:00

    BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia. Itu ialah instrumen negara untuk melindungi ketahanan sosial ekonomi masyarakat.

  • Senjata Majal Investasi

    09/7/2025 05:00

    ADA pernyataan menggemparkan dari Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, pekan lalu.

  • Beban Prabowo

    08/7/2025 05:00

    Kunci dari pemulihan kehidupan berbangsa dan bernegara ini dengan memperkuat etika sesuai TAP MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa.

  • Senja Kala Peran Manusia

    07/7/2025 05:00

    SAYA terperangah ketika mengikuti orasi ilmiah Ulani Yunus. Pidato pengukuhan guru besarnya pada Kamis (3/7) sangat relevan dengan fenomena kekinian, yaitu senja kala dominasi manusia.

  • Dokter Marwan

    05/7/2025 05:00

    "DIA terus melawan. Hingga detik terakhir, saat-saat terakhir, ia melawan. Semoga Tuhan memberi kita kesabaran dan semoga Tuhan mengasihani para martir kita."  

  • Dilahap Korupsi

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN korupsi di negara ini tak pernah ada habisnya. Korupsi selalu menawarkan banyak angle, banyak point of view, banyak sisi yang bisa diberitakan dan dicakapkan.

  • Museum Koruptor

    03/7/2025 05:00

    “NAMA Zarof Ricar paling nyolok. Terima suap biar hukuman ringan. Hukum ternyata soal harga, bukan keadilan.”

  • Deindustrialisasi Dini

    02/7/2025 05:00

    Salah satu penyebab deindustrialisasi dini terjadi, kata sejumlah analis, ialah Indonesia sempat terjangkit oleh penyakit dutch disease ringan.

  • Menanti Bobby

    01/7/2025 05:00

    WAJAHNYA tetap semringah meski selama 7 jam sejak pagi hingga sore menghadiri koordinasi pencegahan korupsi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhir April lalu.

  • Cakar-cakaran Anak Buah Presiden

    30/6/2025 05:00

    VOX audita perit, littera scripta manet. Peribahasa Latin itu berarti 'suara yang terdengar itu hilang, sementara kalimat yang tertulis tetap tinggal'.

  • Zohran Mamdani

    28/6/2025 05:00

    SELANGKAH lagi, sejarah demokrasi akan dipahat di New York, Amerika Serikat.

  • Memuliakan yang (tidak) Mulia

    26/6/2025 05:00

    ACAP kali ada pejabat yang terlibat korupsi, saat itu pula muncul reaksi instan; naikkan saja gaji mereka.

  • Daya Tahan Iran

    25/6/2025 05:00

    HAMPIR tak ada negara setabah Iran. Dikepung sanksi ekonomi dari berbagai arah mata angin selama berbilang dekade, 'Negeri para Mullah' itu tetap kukuh.

  • Dunia kian Lara

    24/6/2025 05:00

    PADA dasarnya manusia ialah makhluk yang tak pernah puas. Ketidakpuasan disebabkan memiliki ambisi yang sering kali melampaui akal sehat sebagai manusia.

  • Presiden bukan Jabatan Ilmiah

    22/6/2025 05:00

    PEMBICARAAN seputar syarat calon presiden (capres) bergelar sarjana terus bergulir liar.