Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SEBANYAK lima tempat pemungutan suara (TPS) untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Pekalongan direlokasi ke tempat yang aman lantaran terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Bremi. Banjir masih merendam sejumlah desa di Kabupaten dan Kota Pekalongan, sejumlah warga masih bertahan di pengungsian lantaran rumahnya belum bisa ditempati lagi.
Dampak banjir yang masih merendam beberapa desa di daerah itu mengakibatkan terjadinya perubahan skema pelaksanaan pemungutan suara di Pilkada serentak yang akan berlangsung Rabu (27/11) yakni dengan pemindahan TPS ke tempat lebih aman, meskipun akses menuju ke tempat pencoblosan masih terendam banjir.
"Terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Bremi, setidaknya ada lima TPS berada di tiga desa dipindahkan (relokasi) ke tempat lebih aman," kata Komisioner KPU Kabupaten Pekalongan Divisi Hukum dan Pengawasan Fatkhuddin.
Kelima tempat pemungutan suara (TPS) di Pilkada serentak yang akan direlokasi ke tempat lebih aman, lanjut Fatkhuddin, yakni dua TPS di Desa Jeruksari, dua TPS di Desa Tegaldowo dan satu TPS di Desa Karangjompo. "Kita pindahkan TPS ke tempat lebih tinggi dan aman," imbuhnya.
Berdasarkan data, imbuh Fatkhuddin, dari lima TPS yang direlokasi ke tempat lebih aman dari banjir tersebut memiliki jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 3.000 orang. Harapannya, dengan pemindahan TPS ini tidak mempengaruhi partisipasi warga untuk mencoblos. Munculnya kekhawatiran partisipasi yang menurun lantaran akses menuju lokasi TPS masih terdampak banjir dan sebagian warga terdampak banjir masih berada di pengungsian.
Sementara itu Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan Aprilyanto Dwi Purnomo mengatakan dalam upaya menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak, petugas gabungan telah mempersiapkan layanan kepada warga terdampak banjir. Selain disiapkan sarana dan prasarana seperti perahu karet, ratusan petugas gabungan juga siap mengantar warga yang hendak menggunakan hak pilihnya ke TPS.
"Kita siap antar jemput warga terdampak banjir ke TPS," tuturnya. (M-2)
Pelayanan kesehatan di rumah sakit daerah di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, akan menjadi prioritas pemerintah daerah ini.
Novianto menyebut tidak hanya indeks inklusi keuangannya saja yang meningkat, indek literasi keuangan pada tahun 2025 juga turut meningkat.
Dengan berbelanja di pasar tradisional maka masyarakat turut membantu pedagang kecil dan pelaku UMKM agar tetap bertahan dan berkembang di tengah tantangan ekonomi.
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
KEBAKARAN hebat melanda pabrik triplek di Desa Sabarwangi, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (25/5) malam.
Setelah singgah dan beristirahat di Klenteng Po An Thian, pada pagi rombongan Bhikkhu Thudong Minggu (4/5) bertolak melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur Magelang.
Faktor pertama kenaikan PBB adalah semakin tidak terbendungnya pola politik transaksional dan politik berbiaya tinggi dalam Pilkada langsung.
Selama Pilkada 2024, TVRI menayangkan sebanyak 439 debat mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
SEKJEN Partai Gerindra Sugiono merespons usulan gubernur dipilih oleh pemerintah pusat.
KOMITE Pemilih Indonesia (Tepi Indonesia) menolak wacana pengembalian sistem pemilihan kepala daerah atau pilkada dari pemilihan langsung oleh rakyat menjadi pemilihan oleh DPRD
Titi Anggraini menyebut pilkada lewat DPRD tidak relevan lagi membedakan rezim Pilkada dan Pemilu setelah ada putusan Mahkamah Konstitusi atau MK
KETUA Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyatakan pihaknya jauh lebih dulu mengusulkan agar bupati dan walikota dipilih oleh DPRD
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved