Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Terdampak Banjir, 5 TPS di Pekalongan Direlokasi 

Akhmad Safuan
26/11/2024 20:22
Terdampak Banjir, 5 TPS di Pekalongan Direlokasi 
Pembangunan penambalan tanggul Sungai Bremi yang jebol akivat dihantam banjir rob di Pekalongan dipercepat Selasa (26/11)(MI/Akhmad Safuan)

SEBANYAK lima tempat pemungutan suara (TPS) untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Pekalongan direlokasi ke tempat yang aman lantaran terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Bremi. Banjir masih merendam sejumlah desa di Kabupaten dan Kota Pekalongan, sejumlah warga masih bertahan di pengungsian lantaran rumahnya belum bisa ditempati lagi.

Dampak banjir yang masih merendam beberapa desa di daerah itu mengakibatkan terjadinya perubahan skema pelaksanaan pemungutan suara di Pilkada serentak yang akan berlangsung Rabu (27/11) yakni dengan pemindahan TPS ke tempat lebih aman, meskipun akses menuju ke tempat pencoblosan masih terendam banjir.

"Terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Bremi, setidaknya ada lima TPS berada di tiga desa dipindahkan (relokasi) ke tempat lebih aman," kata Komisioner KPU Kabupaten Pekalongan Divisi Hukum dan Pengawasan Fatkhuddin.

Kelima tempat pemungutan suara (TPS) di Pilkada serentak yang akan direlokasi ke tempat lebih aman, lanjut Fatkhuddin, yakni dua TPS di Desa Jeruksari, dua TPS di Desa Tegaldowo dan satu TPS di Desa Karangjompo. "Kita pindahkan TPS ke tempat lebih tinggi dan aman," imbuhnya.

Berdasarkan data, imbuh Fatkhuddin, dari lima TPS yang direlokasi ke tempat lebih aman dari banjir tersebut memiliki jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 3.000 orang. Harapannya, dengan pemindahan TPS ini tidak mempengaruhi partisipasi warga untuk mencoblos. Munculnya kekhawatiran partisipasi yang menurun lantaran akses menuju lokasi TPS masih terdampak banjir dan sebagian warga terdampak banjir masih berada di pengungsian.

Sementara itu Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan Aprilyanto Dwi Purnomo mengatakan dalam upaya menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak, petugas gabungan telah mempersiapkan layanan kepada warga terdampak banjir. Selain disiapkan sarana dan prasarana seperti perahu karet, ratusan petugas gabungan juga siap mengantar warga yang hendak menggunakan hak pilihnya ke TPS.

"Kita siap antar jemput warga terdampak banjir ke TPS," tuturnya. (M-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya